Intisari-online.com - Indonesia melalui Bakamla mengabarkan kapal survei China diidentifikasi di perairan Indonesia.
Dilansir dari Reuters, kapal penelitian China diidentifikasi di Selat Sunda dengan sistem pelacakan yang dimatikan.
Otoritas lokal mengabarkan hal itu Kamis kemarin, di tengah kekhawatiran Indonesia atas aktivitas maritim Beijing.
Kolonel Wisnu Pramandita, juru bicara Bakamla dalam pernyataannya mengatakan otoritas mencurigai jika kapal itu lakukan aktivitas tanpa izin di Selat Sunda.
Bakamla segera mengetahui aktivitas itu ilegal setelah sistem identifikasi otomatis kapal China itu dimatikan sampai 3 kali.
Kapal Xiang Yang Hong 03 keluar dari Zona Ekonomi Eksklusif akhir Rabu lalu.
Pejabat keamanan Indonesia telah memperhatikan seksama aktivitas kapal China di sekitar kepulauan Indonesia.
Saat ini, kecurigaan Indonesia atas aktivitas China tidak bisa diminimalisasi.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR