Intisari-Online.com - Ketegangan antara Washington dan Beijing telah mencapai ketinggian baru selama beberapa bulan terakhir.
Sebelumnya kedua negara meningkatkan dominasi militer mereka di wilayah Laut China Selatan.
Bahkan China telah membangun pangkalan militer di beberapa atol di wilayah tersebut.
Dan sekarang dalam laporan yang diterbitkan oleh Angkatan Laut AS memperingatkan dua musuh besar, yaitu China dan Rusia.
Di mana AS mengatakan China dan Rusia adalah "dua ancaman paling signifikan bagi era perdamaian dan kemakmuran global ini".
Tetapi laporan, Advantage at Sea yang dirilis pada hari Kamis, mengatakan bahwa Beijing bukan Moskow yang merupakan ancaman terbesar.
“Kami memprioritaskan persaingan dengan China," tulis laporan itu seperti dilansir dari express.co.uk pada Sabtu (19/12/2020).
"Ini karena kekuatan ekonomi dan militernya yang tumbuh, meningkatkan agresivitas, dan menunjukkan niat untuk mendominasi perairan regionalnya dan membentuk kembali tatanan internasional yang menguntungkannya."
“Sampai China memilih untuk bertindak sebagai pemangku kepentingan yang bertanggung jawab daripada mengayunkan kekuatannya untuk memajukan kepentingan otoriternya."
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR