Intisari-Online.com - Dalam seminggu ke depan, Amerika Serikat (AS) akan dipimpin oleh Joe Biden.
Kepemimpinan Joe Biden diyakini akan merubah sikap AS terhadap konflik dan strategis.
Termasuk soal militernya.
Dilaporkan AS telah mengumumkan strategi baru untuk mengintegrasikan pasukan maritimnya.
Termasuk penjaga pantainya (US Coastguard), untuk melawan kehadiran China yang semakin meningkat di Laut China Selatan.
Dalam strategi perang maritim Amerika yang baru untuk dekade berikutnya, Angkatan Laut AS, Korps Marinir dan Penjaga Pantai telah bersama-sama berjanji untuk membangun "kekuatan angkatan laut semua-domain yang terintegrasi" dan menyerukan untuk memperkuat aliansi maritim."
"Mereka menyebut China "ancaman strategis jangka panjang yang paling mendesak".
Strategi yang berjudul Advantage at Sea dan diterbitkan bulan lalu tersebut, mendefinisikan tujuan angkatan laut AS sebagai "menjaga kebebasan laut, mencegah agresi, dan memenangkan perang".