Find Us On Social Media :

Pantas Kepemimpinan Joe Biden Langsung Berbahaya, Lihat Saja Menterengnya Strategi dan Senjata Militer Angkatan Laut AS, Gunakan Negara Asia Tenggara Sebagai Pion!

By Mentari DP, Selasa, 12 Januari 2021 | 15:20 WIB

Kapal perusak USS Higgins, satu dari dua kapal militer AS di wilayah Laut China Selatan.

Intisari-Online.com - Dalam seminggu ke depan, Amerika Serikat (AS) akan dipimpin oleh Joe Biden.

Kepemimpinan Joe Biden diyakini akan merubah sikap AS terhadap konflik dan strategis.

Termasuk soal militernya.

Dilaporkan AS telah mengumumkan strategi baru untuk mengintegrasikan pasukan maritimnya.

Baca Juga: Kemarin Jor-joran Bantu Taiwan, Mendadak Amerika Putuskan Hubungan, Namun China Bukannya Senang Malah Beri Peringatan Brutal, 'Kami Berterima Kasih Tapi...'

Termasuk penjaga pantainya (US Coastguard), untuk melawan kehadiran China yang semakin meningkat di Laut China Selatan.

Dalam strategi perang maritim Amerika yang baru untuk dekade berikutnya, Angkatan Laut AS, Korps Marinir dan Penjaga Pantai telah bersama-sama berjanji untuk membangun "kekuatan angkatan laut semua-domain yang terintegrasi" dan menyerukan untuk memperkuat aliansi maritim."

"Mereka menyebut China "ancaman strategis jangka panjang yang paling mendesak".

Strategi yang berjudul Advantage at Sea dan diterbitkan bulan lalu tersebut, mendefinisikan tujuan angkatan laut AS sebagai "menjaga kebebasan laut, mencegah agresi, dan memenangkan perang".

Baca Juga: Masih Punya Waktu Seminggu Lagi Jadi Presiden AS, Mendadak Situs Web Departemen Luar Negeri AS Tulis Masa Jabatan Donald Trump Telah Berakhir, Trump Mundur?