Intisari-Online.com - Pernahkah Anda mendengar peribahasa 'Musuh dari musuhku adalah temanku'?
Itu adalah sebuah peribahasa kuno yang mensugestikan bahwa dua kubu yang berlawanan dapat atau bisa bekerja melawan musuh utama.
Peribahasa itu sepertinya cocok menggambarkan kondisi antara Amerika Serikat (AS) dan India.
Dua negara ini memang tengah terlibat konflik. Tapi bukan konflik antara mereka.
Melainkan konflik dengn musuh yang sama, yaitu China.
Melihat kondisi serupa, AS pun melonggarkan kebijakan kepada India.
Pekan lalu, Duta Besar AS untuk India Kenneth Juster mengatakan bahwa "sanksi tidak dirancang untuk merugikan teman".
Tetapi India harus membuat pilihan pada S-400.
Apa itu?
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR