Find Us On Social Media :

Diterjunkan Langsung untuk Membantu Evakuasi Sriwijaya Air SJ182 yang Jatuh, Pasukan Marinir Indonesia ini Ternyata Pernah Bikin Jenderal Amerika Geleng-geleng Kepala

By Tatik Ariyani, Senin, 11 Januari 2021 | 15:25 WIB

Ilustrasi aksi denjaka

Intisari-Online.com - Sabtu (9/1/2021) lalu, pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak diduga jatuh sekitar pukul 14.40 WIB.

Pesawat itu mengangkut penumpang sebanyak 62 jiwa, 6 kru aktif dan 56 penumpang (46 dewasa, 7 anak, 3 bayi).

Hingga kini, pencarian pesawat Sriwijaya SJ182 masih terus dilakukan.

Sebanyak 17 personel pasukan khusus TNI Angkatan Laut (TNI AL) dari Detasemen Jalamangkara (Denjaka) dan 14 personel Intai Para Amfibi Marinir (Taifib) dikerahkan untuk mencari dugaan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak.

Baca Juga: Mengenal 3 Pasukan Khusus Indonesia dari TNI AL, Pasukan Elite yang Temukan Puing-puing Pesawat hingga Serpihan Mesin di Kedalaman Belasan Meter dalam Pencarian Sriwijaya Air SJ182

Mereka menyelami Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu yang menjadi titik dugaan jatuhnya Sriwijaya Air.

"Diperkirakan dengan kedalaman kurang lebih 20 meter sampai 30 meter," ujar Komandan Tim Penyelam Kapten Marinir Haryono dikutip dari Antara, Minggu (10/1/2021).

Dalam pencarian hari kedua ini, personel Denjaka dan Taifib dilengkapi dengan sea rider, perahu karet, peralatan selam, alat komunikasi bawah air, GPS bawah air, hingga kamera bawah air.

Baca Juga: Temukan Puing Pesawat dan Bagian Tubuh Korban Sriwijaya Air, Pasukan Elite Denjaka Ternyata Sering Bikin Gentar Navy Seal Amerika