Intisari-Online.com - Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Sabut (9/1/2021) telah mengingatkan kembali berbagai hal mengerikan seputar pesawat terbang.
Sriwijaya Air SJ 182 sendiri diduga terjatuh di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu, hanya 4 menit setelah lepas landas dari Bandar UDara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Sriwijaya Air SJ 182 lepas landas pukul 14.36 WIB lalu dinyatakan hilang kontak pukul 14.40 WIB.
Tak pelak, kabar tersebut langsung membangkitkan kembali ketakutan manusia untuk menggunakan pesawat terbang.
Ya, sebuah data memang menunjukkan bahwa naik pesawat lebih aman dibanding mengemudikan mobil.
Namun, ketika sebuah kecelakaan pesawat terjadi, perhatiannya akan lebih besar diberikan dibandingkan dengan kecelakaan mobil.
Padahal, sebuah data di bawah ini malah menunjukakn abhwa kematian per penumpang pesawat justru sudah mengalami penurunan drastis.
Benarkah demikian? Simak saja fakta-fakta tak terduga terkait kecelakaan pesawat seperti dilansir dari vox.com berikut ini.
KOMENTAR