Beberapa orang Arab bereaksi terhadap arus masuk besar-besaran dengan melakukan kerusuhan dan menyerang orang Yahudi.
Ketika serangan Arab dan pembalasan Yahudi meningkat, Inggris yang jengkel mengeluarkan Buku Putih MacDonald 1939 , yang membatasi imigrasi Yahudi ke Palestina.
Sejak saat itu, milisi Yahudi, yang sekarang telah melakukan ofensif dan memulai serangan tanpa alasan terhadap orang Arab, menargetkan penjajah Inggris juga.
Dua milisi teror Yahudi paling terkenal adalah Irgun dan Lehi, masing-masing dipimpin oleh Menachem Begin dan Yitzhak Shamir, keduanya calon perdana menteri Israel.
Irgun sejauh ini adalah yang paling produktif dari dua kelompok teror, yang melakukan serangkaian pembunuhan dan serangan yang dimaksudkan untuk mengusir Inggris.
Pada 22 Juli 1946, pejuang Irgun mengebom Hotel King David di Yerusalem, menewaskan 91 orang, termasuk 17 orang Yahudi, sebuah serangan yang masih dirayakan di Israel hingga saat ini.
Mereka membom dan menembak pasar yang ramai, kereta api, bioskop dan pos polisi dan tentara Inggris, menewaskan ratusan pria, wanita dan anak-anak.
Sementara itu, Lehi membunuh menteri negara Inggris Lord Moyne di Kairo pada tahun 1944, sementara berencana untuk membunuh Winston Churchill juga.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR