Intisari-Online.com - Pada bulan Oktober, Korea Utara meluncurkan perangkat keras militer baru dalam parade yang menandai ulang tahun ke-75 Partai Pekerja Korea.
Yang paling menarik perhatian adalah, tidak mengherankan, rudal , terutama rudal balistik yang diluncurkan kapal selam (SLBM) Pukguksong-4, dan Hwasong-16, yang, jika nyata, akan menjadi rudal berbahan bakar cair dan jalan raya terbesar yang pernah ada.
Tetapi sebelum rudal-rudal itu muncul di akhir parade, modernisasi pasukan konvensional Korea Utara yang mengesankan terlihat sepenuhnya.
Tentara terlihat mengenakan seragam modern dengan pola kamuflase baru, helm balistik, rompi, bahkan perangkat layar sentuh.
Mereka juga terlihat berparade dengan perlengkapan nuklir, biologi, dan kimia untuk pertama kalinya.
Kendaraan baru yang dirancang hampir seluruhnya dari awal juga memulai debutnya.
Chun In-bum, mantan letnan jenderal di tentara Korea Selatan, menggambarkan pawai tersebut sebagai "secara harfiah 'tampilan baru' bagi Tentara Rakyat Korea Utara (KPA) dalam hampir segala hal."
Parade tersebut tidak diragukan lagi menunjukkan bahwa komitmen Korea Utara terhadap modernisasi militer membuahkan hasil, tetapi masih belum jelas sejauh mana modernisasi telah berjalan.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR