Find Us On Social Media :

Hingga Kini Masih Diam Saja Meski Pembunuhan Jenderalnya Bikin Militer Iran 'Pincang', Dua Mantan Kepala Mossad Ungkap Ini Waktu yang Tepat untuk Balas Dendam Iran

By Tatik Ariyani, Senin, 4 Januari 2021 | 14:02 WIB

Komandan militer Jenderal Soleimani.

Intisari-Online.com - Minggu, 3 Januari 2021 kemarin adalah peringatan kematian Jenderal Iran Qasem Soleimani yang tewas karena dibunuh oleh AS atas perintah Donald Trump di Baghdad, Irak.

Iran terus memperbarui janjinya untuk membalaskan dendam atas pembunuhan tersebut.

AS dan sekutunya tentu was-was dengan upaya balas dendam tersebut.

Sebagai salah satu upaya untuk berjaga-jaga dari serangan Iran, AS pun mengirimkan pesawat bomber B-52 ke Teluk.

Baca Juga: Bukannya Kebal 240 Orang Israel yang Disuntik Vaksin Pfizer Malah Positif Covid-19, Terkuak Ternyata Begini Cara Kerja dan Pembuatan Vaksin Pfizer yang Harus Disuntika 2 Kali ke Dalam Tubuh

Namun, hingga setahun kematian Soleimani, Iran belum menunjukkan tanda-tanda balas dendam.

Hari Minggu lalu, dua mantan kepala Mossad dan mantan kepala dewan keamanan nasional Israel mengatakan bahwa Iran telah gagal membalas pembunuhan salah satu pejabat paling seniornya pada tahun 2020.

Mereka kemudian mengatakan bahwa kemungkinan besar Iran tidak akan melakukannya (balas dendam) sebelum Presiden Terpilih AS Joe Biden dilantik.

Namun, keduanya mengatakan kepada The Jerusalem Post, Minggu (3/1/2021), bahwa Republik Islam pada akhirnya akan menemukan waktu untuk membalas pembunuhan Soleimani.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Inilah Arti Warna-warna dalam Gambar Peta Dunia