Intisari-Online.com - Tanggal 3 Januari 2021 adalah peringatan setahun kematian Jenderal Iran Qassem Soleimani yang dibunuh AS di Baghdad, Irak.
Iran berjanji untuk membalaskan dendam pada AS.
Untuk mengantisipasi serangan dari Iran, Rabu lalu Amerika Serikat menerbangkan pembom B-52 strategis di atas Teluk.
Washington mengatakan upaya ini dilakukan sebagai unjuk kekuatan untuk mencegah Iran menyerang target Amerika atau sekutunya di Timur Tengah.
Rupanya tak hanya AS yang siaga terhadap serangan Iran, Israel pun melakukan hal yang sama.
Melansir The Jerusalem Post, Minggu (3/1/2021), saat Iran memperingati satu tahun pembunuhan Soleimani pada hari Minggu, IDF bersiap untuk kemungkinan serangan oleh Teheran, seorang sumber militer senior mengatakan kepada The Jerusalem Post.
Militer bersiap untuk serangan tidak hanya oleh Iran sendiri tetapi dari proksi-proksinya, dalam apa yang disebut militer sebagai "negara-negara lingkaran kedua" seperti Irak atau Yaman.
Sumber tersebut mencatat bahwa pada tahap ini, IDF telah mengadakan diskusi di tingkat perencanaan dan meninjau kemungkinan skenario serangan yang berbeda.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR