Intisari-Online.com - Dalam film Robocop tahun 1987, Peter Weller memerankan seorang petugas polisi yang hampir dibunuh oleh penjahat, dan yang otak dan tubuhnya digunakan oleh para ilmuwan untuk menciptakan seorang polisi cyborg, dilengkapi dengan kekuatan super.
Tentu saja, semuanya berjalan salah, saat ia melawan penjahat di Detroit yang futuristik dan distopia.
Kisah seperti ini hanya ada di fiksi ilmiah? Mungkin tidak.
Menurut pejabat tinggi intelijen di AS, China telah melakukan pengujian terhadap tentaranya dengan harapan menciptakan tentara yang ditingkatkan secara biologis.
John Ratcliffe, seorang loyalis yang telah menjabat sebagai direktur intelijen nasional Donald Trump sejak Mei, membuat klaim tersebut dalam editorial surat kabar, di mana ia memperingatkan bahwa China "merupakan ancaman terbesar bagi Amerika saat ini," lapor The Guardian.
Menulis di Wall Street Journal , Ratcliffe berkata:
“Intelijennya jelas: Beijing bermaksud untuk mendominasi AS dan seluruh planet ini secara ekonomi, militer dan teknologi."
"Banyak dari inisiatif publik utama China dan perusahaan terkemuka hanya menawarkan lapisan kamuflase untuk aktivitas Partai Komunis China."
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR