Find Us On Social Media :

Dunia Militer Semakin Canggih, Tiga Perusahaan ini Akan Bangun Prototipe Drone Skyborg Angkatan Udara, Pesawat Tempur Tanpa Awak yang Bisa Lakukan Misi Berbahaya

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 8 Desember 2020 | 09:30 WIB

Demonstran XQ-58A Valkyrie, kendaraan udara tak berawak subsonik jarak jauh dan tinggi menyelesaikan penerbangan perdananya pada 5 Maret 2019, di Yuma Proving Grounds, Ariz.

Intisari-Online.com – Dunia militer internasional semakin canggih dengan dibuatnya pesawat-pesawat tempur baru.

Bahkan kini dibuat pesawat tempur tanpa awak yang bisa melakukan misi berbahaya.

Boeing, General Atomics, dan Kratos akan membuat prototipe untuk program Skyborg Angkatan Udara dan hanya memiliki waktu lima bulan untuk membangun kendaraan uji pertama dari drone tempur otonom.

Sebagai bagian dari program Skyborg, Angkatan Udara berharap untuk membangun keluarga drone berbiaya rendah dan menarik yang dapat digunakan kembali, tetapi cukup murah sehingga kerugian dalam pertempuran dapat ditoleransi secara finansial dan operasional.

Baca Juga: Skuadron Panah Emas India, Inilah 5 Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Jet Rafale IAF Pesawat Tempur Terbaru India

Proyek ini dimaksudkan untuk menghasilkan keluarga sistem udara tanpa awak yang dapat pindah ke ruang yang diperebutkan dan melakukan misi udara yang mungkin terlalu berbahaya untuk dilakukan oleh pilot manusia.

Angkatan Udara Amerika mengumumkan pemberian kontrak pada 7 Desember untuk tiga perusahaan yang akan memproduksi prototipe untuk porsi kendaraan udara Skyborg dan bersaing dalam serangkaian eksperimen dengan harapan memenangkan kontrak produksi.

Tiga perusahaan terikat kontrak untuk periode kinerja dua tahun:

Baca Juga: Padahal Sudah Ditebus Hampir Setengah Triliun Rupiah, Militer Indonesia Malah Tak Boleh Pasang Bom pada Pesawat Hawk 209, Mengapa?