Find Us On Social Media :

Hendak Perjuangkan Nasib Ekspor Negaranya, Pakar Jelaskan Mengapa Perjuangan Australia Lewat WTO Akan Tetap Sia-sia Setelah Sanksi China Muncul

By Maymunah Nasution, Selasa, 8 Desember 2020 | 11:43 WIB

Hubungan China dan Australia tegang

Intisari-online.com - Australia dikabarkan akan mengajukan banding di World Trade Oranization (WTO).

Sidang banding tersebut akan mereka lakukan untuk menantang bea anti-dumping China atas ekspor jelai.

Namun rupanya sudah banyak pakar yang mewanti-wanti jika Australia malah tidak akan mendapatkan apapun dari banding tersebut.

Pasalnya pengadilan banding badan perdagangan global itu kosong, serta kemungkinan imbalan yang bisa didapatkan Australia hanya jumlah minimal saja.

Baca Juga: Parah! Media Australia Ini Ungkap Borok Petugas PBB di Timor Leste, Ngakunya Penjaga Perdamaian Tiap Malam Malah Nangkring di Pelacuran, Banyak Gadis Timor Leste yang Dihamili Petugas PBB

Hal tersebut disampaikan oleh pengacara perdagangan internasional.

Disebutkan di South China Morning Post, menteri perdagangan Australia Simon Birmingham mengatakan akan membawa kasus ini ke WTO di tengah dukungan industri lokal.

Hal tersebut ia lakukan sehari setelah pemerintah China memberlakukan kebijakan sementara anti-dumping atas anggur Australia.

China terapkan tarfi 80.5% untuk ekspor jelai Australia Mei kemarin mengikuti kesimpulan dari investigasi anti-dumping yang telah dilaksanakan selama 18 bulan.

Baca Juga: Merengek Bantuan ke Australia, Taiwan Mulai Kewalahan? Ini Perbandingan Kekuatan Militer China dan Taiwan