Find Us On Social Media :

Awalnya Tidak Bisa Hidup Tanpa Bijih Besi Australia, Terungkap Mengapa China Mulai Jumawa dan Ciptakan Perang Karena Tolak Ekspor Australia, 'Ada Sumber Lain Lebih Murah!'

By Maymunah Nasution, Kamis, 3 Desember 2020 | 19:17 WIB

Ilustrasi bendera China-Australia

Intisari-online.com - China menjadi sumber pendapatan terbesar bagi Australia.

Lebih dari sepertiga dolar dari ekspor Australia didapatkan dari China.

China sangat-sangat menguntungkan bagi Australia karena China menggantungkan impor fisik dari Australia daripada jasa yang lebih sulit terukur.

Salah satu produk Australia yang senantiasa diekspor ke China adalah bijih besi.

Baca Juga: Bela Australia, AS Sebut Gambar Rekayasa China Sebagai Titik Paling Menyedihkan: 'Kemunafikan Jelas Bagi Semua'

Namun, kebanggaan Australia untuk terus menyuplai kebutuhan bijih besi kepada China tidak bertahan lama.

China sekarang berubah, dari negara yang haus bijih besi untuk membangun kota-kotanya menjadi suplai jasa.

Ada juga beberapa hal yang membuat China sudah tidak tertarik dengan bijih besi Australia lagi.

Akibatnya, Australia mulai kelimpungan 'membuang' produk-produk mereka yang dulunya dilarikan ke China.

Baca Juga: Ekonominya Di Ujung Tanduk Karena Sanksi China Benar-benar Hancurkan Pendapatan Negara, Diplomat Sampai Desak Australia Bergabung dengan Megaproyek China Ini, Ini Sebabnya