Intisari-Online.com - Orang Armenia marah pada Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari nationalinterest.org pada Kamis (3/12/2020), pada tanggal 26 Maret 2020, Wakil Sekretaris Stephen Biegun memberikan Azerbaijan pengabaian tahunannya untuk Pasal 907 dari Freedom Support Act tahun 1992.
Akibatnya, Biegun menyatakan bahwa Azerbaijan tetap berkomitmen pada diplomasi untuk menyelesaikan perselisihannya dengan Armenia dan akan membantu melawan terorisme.
Tanpa sertifikasi tersebut, AS tidak akan dapat memberikan bantuan dan bantuan militer kepada Azerbaijan.
Entah ada kegagalan intelijen besar-besaran atau diplomat berbohong.
Orang-orang Azerbaijan mengejutkan orang-orang Armenia ketika mereka melancarkan serangan besar-besaran dan multi-cabang di Nagorno-Karabakh pada dini hari tanggal 27 September 2020.
Kejadian itu ketika orang-orang Armenia di rumah atau di gereja.
Rudal, kendaraan udara tak berawak, dan serangan udara menargetkan pangkalan militer, infrastruktur utama, dan sasaran sipil hampir secara bersamaan di seluruh Nagorno-Karabakh.
Itu adalah wilayah yang telah diberikan Josef Stalin kepada Azerbaijan pada awal pemerintahannya.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR