Find Us On Social Media :

Kebenciannya Terhadap Amerika Sudah Mendarah Daging, Iran Hadapi Krisis Nuklir Setelah Ilmuwan Nuklirnya Tewas, Mendadak Minta Tolong Hal Ini pada Joe Biden

By Mentari DP, Kamis, 3 Desember 2020 | 09:55 WIB

Program nuklir Iran.

Intisari-Online.com - Sebagai salah satu negara dengan kekuatan militer terkuat di Asia dan dunia, Iran juga memiliki nuklir.

Nuklir inilah yang menjadi salah satu kekuatan militer Iran.

Nah, guna menjaga harta berharganya ini, Iran telah bergerak untuk menghentikan inspeksi PBB atas situs nuklirnya.

Selain itu, mereka juga meningkatkan pengayaan uranium di bawah undang-undang baru yang disetujui oleh parlemennya.

Baca Juga: Kekuatannya Bisa Ledakkan Seluruh Kota Jakarta, Sebuah Ranjau Perang Dunia 2 Mendadak Ditemukan di Lokasi Berbahaya Ini, 'Sudah 80 Tahun Berada di Bawah Air'

RUU tersebut akan mengharuskan pemerintah untuk melanjutkan pengayaan uranium hingga 20%.

Angka itu jauh di atas 3,67% yang disepakati berdasarkan kesepakatan nuklir 2015.

Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan dia menentang penerapan undang-undang tersebut.

Itu terjadi setelah insiden pembunuhan yang ditargetkan kepada ilmuwan nuklir top Iran.

Mohsen Fakhrizadeh tewas dalam serangan misterius di jalan di luar ibukota Teheran Jumat lalu.

Baca Juga: Padahal Sekolah Tatap Muka Akan Dibuka Tahun 2021, Tapi 3 Guru Meninggal dan 2 Lainnya Positif Covid-19, Buat 50 Guru Lainnya Langsung di Tes