Salah satu rumah pelacuran mempekerjakan selusin pelacur etnis-Cina, kata ekspatriat.
Seorang karyawan PBB mengatakan kepada The Age bahwa badan dunia menutup mata terhadap prostitusi oleh para karyawannya.
"Apa yang disebut kebijakan tanpa toleransi termasuk prostitusi, tetapi tidak ada yang dilakukan untuk menghentikannya," katanya.
Pegawai PBB, yang berasal dari 40 negara, juga membawa kendaraan berbahaya ke Timor Leste saat berjuang untuk pulih dari pergolakan kekerasan tahun lalu.
Kendaraan PBB telah terlibat dalam 80 kecelakaan kendaraan tunggal sejak Maret, beberapa di antaranya tampaknya melibatkan mengemudi sambil minum.
Atul Khare, seorang diplomat India yang memimpin Misi Terpadu Perserikatan Bangsa-Bangsa di Timor-Leste mengatakan kepada staf PBB.
Atul mengatakan bahwa dia "terkejut dan tertekan" dengan perilaku pengemudi PBB.
Source | : | The Age |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR