Mereka dikenal karena kehebatan mereka dalam bertani dan sistem pertanian mereka yang kuat tanpa menggunakan ternak atau mesin.
Suku Apatani tinggal di situ sejak beberapa abad yang lalu dan mengamalkan agama Donyi-Polo yang menyembah matahari dan bulan.
Sehingga kini, mereka masih menggunakan peralatan tradisional untuk bercocok tanam.
Dambaan Para Lelaki
Tidak ada catatan tertulis mengenai sejarah suku Apatani, sehingga kebanyakan informasi yang ada berdasarkan cerita turun temurun.
Kalau diikutkan cerita orang dulu, wanita Apatani ini dikatakan terkenal dengan kecantikan paras rupa sehingga menjadi dambaan ramai lelaki dari suku kaum lain.
Malah, para lelaki yang tergila-gila dengan wanita Apatani ini sanggup menerobos masuk kampung dan melarikan mereka.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR