Advertorial

Menang Jumlah Tentara Tak Cukup Membuat Turki Saingi Prancis, Ini Perbandingan Kekuatan Militer Turki dan Prancis

Khaerunisa

Editor

Intisari-Online.com - Turki memiliki 735.000 tentara sedangkan Prancis hanya 451.635 tentara, tapi bagaimana perbandingan kekuatan militer Turki dan Prancis secara keseluruhan?

Belakangan, situasi memanas terjadi antara Turki dan Prancis.

Pemimpin kedua negara terlibat dalam perang kata-kata, semakin meningkatkan ketegangan.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyebut peristiwa pembunuhanseorang guru Prancis sebagai serangan terhadap kebebasan berbicara danmengatakan akan melawan "separatisme Islam" yang ada.

Baca Juga: Ini Perbandingan Kekuatan Militer China dan Taiwan, Jumlah Tentara Tak Ada Apa-apanya Dibanding China Tapi Bikin Taiwan Percaya Diri Akui sebagai Negara Berdaulat

Sedangkan pernyataannya Macron mendapat tanggapan keras dari Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Erdogan menyerukan boikot produk Perancis, bahkan mengatakan bahwa presiden Perancis membutuhkan pemeriksaan mental.

Sebelumnya, Presiden Turki dan Prancis juga saling mencaci dalam berbagai hal, mulai dari konflik Libya, sebagian Timur Tengah, hingga sengketa maritim antara Turki dengan Yunani.

Lalu, apakah ada kemungkinan pecahnya konflik di antara kedua negara tersebut?

Baca Juga: 3 Dekade Duduk Nyaman, Iran Kini Menjelma Jadi Pencundang Sejati Setelah Azerbaijan Berhasil Rebut Nagorno-Karabakh dari Armenia

Menurut Pemimpin Redaksi The Print, Shekhar Gupta, dalam episode 604 'Cut the Clutter', mengatakan bahwa situasi Turki dan Perancis saat ini adalah kemungkinan konflik, namun pada saat yang sama sangat tidak mungkin.

Melansir theprint.in (29/10/2020), menurut Gupta, yang mungkin adalah bahwa Prancis secara tradisional melihat dirinya sebagai pusat liberalisme global dan di bawah Emmanuel Macron, negara itu bertindak melawan apa yang dilihatnya sebagai ancaman dari Islam radikal.

Sementara itu, Turki, di bawah Recep Tayyip Erdogan, telah memposisikan dirinya sebagai penjaga global pan-Islamisme atau Islam.

Turki juga memiliki sekutu di Pakistan, Azerbaijan, dan Malaysia sampai batas tertentu.

Baca Juga: Setelah Merdeka dari Indonesia Nasibnya Justru Tak Karuan, Padahal Saat Menjadi Bagian Indonesia Timor Leste Sempat Dimanjakan dengan Hal Ini

Di sisi lain, apa yang membuat konflik ini tidak mungkin terjadi adalah bahwa Prancis dan Turki adalah anggota militer dan aliansi strategis, Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO), kata Gupta.

Di tengah memanasnya hubungan dua negara tersebut, perbandingan kekuatan militer Prancis dan Turki tentu menjadi salah satu yang menarik untuk diketahui.

Terkait hal itu, melihat dari peringkat indexPower, kekuatan militer Prancis berada di atas Turki. Meski Turki menang jumlah personel militer dibanding Prancis.

Turki memiliki 735.000 personel militer, sedangkan Prancis sebanyak 451.635 personel.

Baca Juga: Bermodalkan Seongok Mayat yang Diletakkan di Pantai, Inggris Sukses Bikin Hitler dan Nazi Ketakutan, Bahkan Menggulung Kekuatan Diktator Italia, Kok Bisa?

Kalah jumlah tentara, apa saja keunggulan Prancis dilihat dari masing-masing sektor?

Pertama, dari segi keuangan, Prancis lebih unggul dengan dukungan anggara pertahanan tahun 2020 sebesar $ 41,5 miliar, sedangkan anggaran pertahanan Turki hanya setengah milik saingannya yaitu $ 19 miliar.

Kedua, kekuatan laut Prancis di atas Turki. Prancis memimpin dengan menempati peringkat ke-17 untuk kekuatan lautnya, sementara Turki berada di peringkat ke-20 dari 138 negara.

Untuk armada angkatan laut, Prancis memiliki 9 kapal selam, 11 fregat, 17 kapal patroli, dan 17 mine warfare. Serta 4 kapal induk dan 11 kapal perusak yang tidak dimiliki Turki.

Sedangkan Turki memiliki 12 kapal selam, 16 fregat, 35 kapal patroli, 11 ranjau perang. Serta 10 korvet yang tidak dimiliki Perancis.

Baca Juga: Bak Jilat Ludahnya Sendiri, Donald Trump Batal Akui Kemenangan Joe Biden, 'Dia Menang Karena Pemilu Dicurangi, Kamilah yang Akan Menang'

Ketiga, meski selisih tipis, tapi kekuatan udara Prancis juga unggul. Prancis memiliki total pesawat 1.229, dengan 269 pesawat tempur, 121 angkutan, 45 misi khusus, 589 helikopter, 62 helikopter serang, dan 187 pesawat latih.

Sedangkan Turki memiliki total pesawat sebanyak 1.055, dengan 206 pesawat tempur, 80 angkutan, 18 misi khusus, 497 helikopter, 100 helikopter serang, dan 276 pesawat latih.

Dengan armada udara tersebut, Prancis berhasil menempati peringkat ke-8 dari 138 negara untuk kekuatan udara, sementara Turki tepat berada di bawahnya yaitu peringkat ke-9.

Baca Juga: Bukan Hal Mustahil Negera Sekelas Indonesia Bisa Kalahkan Amerika, Jusuf Kalla Ternyata Pernah Beberkan Rahasia Ini Supaya TNI Bisa Kalahkan AS, Ini Kuncinya

Kalah Peringkat, Kekuatan Darat Turki Justru Memimpin

Militer Turki mengejar kekuatan militer Prancis dengan keunggulan jumlah tank, dan persenjataan lain di sektor darat.

Di darat, Turki memiliki 2.622 tank tempur, 8.777 kendaraan lapis baja, 1.278 artileri self-propelled, 1.260 artileri lapangan, dan 438 proyektor roket.

Sedangkan Prancis hanya memiliki 528 tank tempur. Lainnya yaitu 6.028 kendaraan lapis baja, 109 artileri self-propelled, 12 artileri lapangan, dan 13 proyektor roket.

Baca Juga: Menyamar Sebagai Orang Biasa dan Sembunyikan Rahasianya pada Anak Istri Selama 70 Tahun, Keluarganya Kaget Begitu Tahu Identitas Asli Kakek 91 Tahun Ini Bukan Orang Sembarangan

(*)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait