Bak Jilat Ludahnya Sendiri, Donald Trump Batal Akui Kemenangan Joe Biden, 'Dia Menang Karena Pemilu Dicurangi, Kamilah yang Akan Menang'

Mentari DP

Penulis

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya mengakui kekalahannya dalam Pemilihan Presiden AS 2020.

Intisari-Online.com - Pernah dengar peribahasa Indonesia, 'Menjilat ludah sendiri'?

Arti peribahasa tersebut adalah seseorang yang menarik kembali pernyataannya (membatalkan perjanjian) baik karena terpaksa maupun karena kebiasaan.

Nah, sepertinya peribahasa itu cocok menggambarkan sikap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ini.

Padahari Minggu (15/11/2020) kemarin, Trump akhirnya mengakui kekalahannya dalam Pemilihan Presiden AS.

Baca Juga: Sindir Kekalahan Donald Trump, Akhirnya China Beri Ucapan Selamat Kepada Joe Biden, Beri Pesan Tersirat Ini di Dalamnya

Akan tetapi, kemudian dia mundur dan mengatakan dirinya tidak mengakui apapun.

Sementara itu, Presiden AS terpilih Joe Biden fokus pada penanganan pandemi virus corona dan mengatur pertemuan dengan perusahaan farmasi dan perusahaan yang mengembangkan vaksin.

MelansirReuters,sebelumnya, Ron Klain yang dipilih Biden untuk kepala staf Gedung Putih, mendesak pemerintahan Trump untuk melakukan transisi yang mulus.

Baca Juga: Baru Jadi Calon Menteri Pertahanan AS, Wanita Ini Sudah Buat China Ketar-ketir Gara-gara Ancamannya Ini, 'ASAkan Tenggelamkan Seluruh Kapal China di Laut China Selatan'

Klain menyebut ini merupakan hal yang penting untuk keamanan nasional dan memerangi Covid-19.

Klain mengatakan penasihat ilmiah Biden akan bertemu dengan Pfizer Inc dan produsen obat lainnya mulai minggu ini untuk mempersiapkan "proyek logistik raksasa" vaksinasi yang meluas terhadap virus yang telah menewaskan lebih dari 245.000 orang Amerika dan menyebabkan jutaan lainnya tak memiliki pekerjaan.

Reutersmemberitakan, Biden mengalahkan Trump dalam pemilihan 3 November dengan memenangkan serangkaian negara bagian yang dimenangkan oleh petahana Partai Republik pada tahun 2016.

Mantan wakil presiden dari Partai Demokrat itu juga memenangkan suara populer nasional dengan setidaknya 5,5 juta suara, atau 3,6 poin persentase, dengan beberapa surat suara masih dihitung.

Trump, mengejar litigasi jangka panjang yang memperebutkan hasil pemilu di beberapa negara bagian, membuat pernyataan yang bertentangan dalam serangkaian unggahannya di Twitter.

Pada awalnya, dia tampak mengakui untuk pertama kalinya di depan umum bahwa Biden menang, kemudian berbalik arah.

Trump juga mengulangi klaim tidak berdasar tentang penipuan pemilih yang meluas.

Baca Juga: Covid Hari Ini 16 November 2020: Kasus di Tanah Air Nyaris 500.000 Kasus, di AS Tembus 11 Juta Kasus, Lockdown Terjadi di Mana-mana

"Dia menang karena Pemilu dicurangi," tulis Trump, tanpa menyebut nama Biden.

Kemudian dia menambahkan daftar keluhan tentang penghitungan suara.

Sekitar 90 menit kemudian, Trump menulis, “Dia hanya menang di mata MEDIA BERITA PALSU."

"Saya tidak mengakui apa pun! Jalan kita masih panjang. Ini adalah PEMILIHAN YANG BENAR! ”

"KITA AKAN MENANG!" tambah Trump, yang kemudian pergi bermain golf di klub miliknya di Virginia.

(Barratut Taqiyyah Rafie)

(Artikel ini sudah tayang di kontan.co.id dengan judul "Batal mengakui kekalahan, Donald Trump: Kita akan menang!")

Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga Lagi, Sudah Dipaksa Kalah Perang dari Azerbaijan dan Ribuan Tentaranya Tewas, Kini Armenia Hadapi Krisis Besar, Warga: Kami Merasa Ditipu!

Artikel Terkait