Penulis
Intisari-Online.com - Pernah dengar peribahasa Indonesia, 'Menjilat ludah sendiri'?
Arti peribahasa tersebut adalah seseorang yang menarik kembali pernyataannya (membatalkan perjanjian) baik karena terpaksa maupun karena kebiasaan.
Nah, sepertinya peribahasa itu cocok menggambarkan sikap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ini.
Padahari Minggu (15/11/2020) kemarin, Trump akhirnya mengakui kekalahannya dalam Pemilihan Presiden AS.
Akan tetapi, kemudian dia mundur dan mengatakan dirinya tidak mengakui apapun.
Sementara itu, Presiden AS terpilih Joe Biden fokus pada penanganan pandemi virus corona dan mengatur pertemuan dengan perusahaan farmasi dan perusahaan yang mengembangkan vaksin.
MelansirReuters,sebelumnya, Ron Klain yang dipilih Biden untuk kepala staf Gedung Putih, mendesak pemerintahan Trump untuk melakukan transisi yang mulus.
Klain menyebut ini merupakan hal yang penting untuk keamanan nasional dan memerangi Covid-19.
Klain mengatakan penasihat ilmiah Biden akan bertemu dengan Pfizer Inc dan produsen obat lainnya mulai minggu ini untuk mempersiapkan "proyek logistik raksasa" vaksinasi yang meluas terhadap virus yang telah menewaskan lebih dari 245.000 orang Amerika dan menyebabkan jutaan lainnya tak memiliki pekerjaan.
Reutersmemberitakan, Biden mengalahkan Trump dalam pemilihan 3 November dengan memenangkan serangkaian negara bagian yang dimenangkan oleh petahana Partai Republik pada tahun 2016.
Mantan wakil presiden dari Partai Demokrat itu juga memenangkan suara populer nasional dengan setidaknya 5,5 juta suara, atau 3,6 poin persentase, dengan beberapa surat suara masih dihitung.
Trump, mengejar litigasi jangka panjang yang memperebutkan hasil pemilu di beberapa negara bagian, membuat pernyataan yang bertentangan dalam serangkaian unggahannya di Twitter.
Pada awalnya, dia tampak mengakui untuk pertama kalinya di depan umum bahwa Biden menang, kemudian berbalik arah.
Trump juga mengulangi klaim tidak berdasar tentang penipuan pemilih yang meluas.
"Dia menang karena Pemilu dicurangi," tulis Trump, tanpa menyebut nama Biden.
Kemudian dia menambahkan daftar keluhan tentang penghitungan suara.
Sekitar 90 menit kemudian, Trump menulis, “Dia hanya menang di mata MEDIA BERITA PALSU."
"Saya tidak mengakui apa pun! Jalan kita masih panjang. Ini adalah PEMILIHAN YANG BENAR! ”
"KITA AKAN MENANG!" tambah Trump, yang kemudian pergi bermain golf di klub miliknya di Virginia.
(Barratut Taqiyyah Rafie)
(Artikel ini sudah tayang di kontan.co.id dengan judul "Batal mengakui kekalahan, Donald Trump: Kita akan menang!")