Intisari-online.com - Pemerintahan Presiden AS Donald Trump pernah capai titik terendah sampai ia dimakzulkan oleh DPR dan Senat AS.
Sosok di balik itu semua salah satunya adalah ketua DPR AS, Nancy Pelosi.
Wanita yang berasal dari Partai Demokrat tersebut tidak tanggung-tanggung mengkritik kebijakan Trump yang dianggapnya tidak baik.
Salah satunya adalah saat AS lancarkan serangan-serangan ke Iran, yang salah satunya berhasil membunuh Jenderal Qasem Soleimani.
Kala itu Pelosi bersama staf DPR kemudian memulai rapat untuk menahan aksi militer administrasi Trump terkait serangan atas Iran.
Resolusi Kekuatan perang dibahas langsung oleh DPR AS untuk membatasi aksi militer Trump terhadap Iran.
Waktu itu Pelosi berargumen jika Trump "telah dengan jelas tidak memiliki strategi koheren untuk menjaga penduduk Amerika tetap aman, mencapai penurunan ketegangan dengan Iran dan menjaga stabilitas di dunia."
"Anggota DPR memiliki kekhawatiran mendesak yang serius mengenai keputusan pihak Trump untuk menjaga ketegangan melawan iran dan mengenai strategi yang masih sangat kurang," tulis Pelosi dilansir dari CNN.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR