Advertorial

8 Cara Terbaik Mencegah Sakit Ginjal, Lakukan Sekarang Juga Sebelum Ginjal 'Jebol'!

K. Tatik Wardayati

Editor

Begini cara terbaik mencegah sakit ginjal, lakukan sekarang juga sebelum ginjal 'jebol', salah satunya minum air yang cukup, tidak berlebihan.
Begini cara terbaik mencegah sakit ginjal, lakukan sekarang juga sebelum ginjal 'jebol', salah satunya minum air yang cukup, tidak berlebihan.

Intisari-Online.com – Tidak hanya penampilan luar saja, organ dalam tubuh kita pun perlu perawatan agar dapat berfungsi dengan baik.

Organ tubuh kita semuanya penting karena saling bekerja sama agar dapat menjalankan fungsi sebagai satu tubuh.

Jangan pernah dianggap remeh karena semua organ tubuh itu penting, maka harus selalu dijaga kesehatannya.

Salah satu bagian organ tubuh yang penting adalah ginjal.

Baca Juga: Perhatian Bagi Penderita Ginjal, Konsumsi 7 Makanan Ini Demi Cegah Kerusakan Ginjal Makin Parah, Mudah Didapat di Pasar Kok!

Ginjal adalah salah satu bagian organ penting tubuh yang berfungsi menyaring limbah beracun dan kotoran-kotoran lain dari dalam darah.

Produk limbah ini nantinya akan diteruskan ke kandung kemih lalu dikeluarkan berupa urine.

Selain fungsi utama tersebut, ginjal juga bertugas untuk menjaga dan mengatur kadar pH, garam, serta kalium dalam tubuh.

Organ penting ini juga bertanggung jawab untuk mengatur tekanan darah serta produksi sel darah merah.

Baca Juga: Jus Daun Ketumbar Mujarab untuk Pasien Ginjal, Tapi Awasi Hal Ini

Dengan segudang fungsi tersebut, ginjal menjadi salah satu organ vital yang nyaris tak tergantikan.

Sayangnya, ginjal juga menjadi organ yang rentan terkena berbagai masalah.

Namun, tak perlu khawatir, setidaknya ada 8 cara mudah yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penyakit ginjal.

Apa saja?

1. Minum air yang cukup, tapi jangan berlebihan

Terkait fungsi utama ginjal yang menyaring kotoran dari darah dan membuangnya menjadi urine lewat kandung kemih, cara terbaik menjaga organ ini tetap sehat adalah memastikan diri terhidrasi.

Saran ini mungkin terdengar klise, tapi asupan air sangat penting untuk membantu ginjal membersihkan natrium dan racun dari darah Anda.

Jika kita tidak cukup minum air, maka saringan kecil dalam ginjal bisa terhenti dan menyebabkan batu ginjal hingga infeksi.

Orang sering tidak sadar mengalami dehidrasi ringan. Sekilas, dehidrasi ringan tidak berbahaya.

Baca Juga: Ingat! Jangan Pernah Makan Mi Goreng dengan 2 Bahan Tambahan Ini, Akibatnya Buruk Buat Kesehatan, Salah Satunya Gagal Ginjal!

Tapi, bila keadaan ini terjadi cukup sering makan bisa mempegaruhi fungsi ginjal.

Dalam keadaan normal, orang dewasa membutuhkan minum sekitar 2 liter sehari.

Meski begitu, kebutuhan minum setiap orang berbeda bergantung pada banyak faktor.

Namun, perlu digarisbawahi, minum berlebihan pun juga bisa merusak ginjal.

Hal ini diungkap oleh Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia Aida Lydia.

“Banyak minum air putih bisa sebabkan gangguan elektrolit di darah. Kadar natrium dan kalium dalam darah berkurang, sedangkan kadar cairan di tubuh meningkat sel tubuh jadi membengkak,” ujar Aida saat ditemui dalam temu media Peringatan Hari Ginjal Sedunia di Jakarta pada Rabu (7/3/2018).

Kerja ginjal menjadi semakin berat karena harus menyaring cairan berlebih.

Aida menyebut, glomerulus pada ginjal tidak akan kuat melakukan fungsi filtrasi.

Jika sudah begitu, bisa saja terjadi gangguan pada ginjal.

Baca Juga: Hati-hati, Segera Kendalikan Bila Miliki Tekanan Darah Tinggi, Karena Tiga Dampaknya Bisa Pengaruhi Ginjal!

2. Makan makanan sehat

Lagi-lagi, mungkin Anda berpikir saran ini sangat klise.

Namun, yang perlu disadari, kebanyakan masalah pada tubuh memang bersumber dari makanan yang kita konsumsi.

Lalu, seperti apa sih sebenarnya yang disebut makanan yang baik untuk ginjal?

Merangkum dari Healthline, makanan segar yang rendah sodium baik untuk ginjal.

Misalnya saja kembang kol, blueberry, ikan, biji-bijian, dan masih banyak lagi.

Makanan tersebut bisa membantu kita mengontrol berat badan agar terhindar dari obesitas.

Obesitas sendiri biasanya juga diikuti berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, diabetes, hingga penyakit kardiovaskular.

Penyakit-penyakit tersebut kerap kali menjadi pintu masuk untuk merusak ginjal.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Ginjal dengan 5 Makanan dan Minuman yang Punya Khasiat Cuci Darah Ini, Salah Satunya Minuman yang Dipercaya Penambah Energi

Untuk menghindari masalah-masalah kesehatan tersebut, Anda juga bisa mengurangi makanan yang tinggi lemak, garam, dan gula.

3. Olahraga dan hindari gaya hidup tidak aktif

Kebanyakan manusia modern saat ini cenderung memiliki gaya hidup tidak aktif.

Misalnya saja, seharian duduk di kantor tanpa beranjak. Kabar buruknya, hal ini bisa berdampak buruk bagi ginjal.

Ini bukan berarti Anda harus mengganti pekerjaan atau kemudian mendaftar di gym untuk olahraga sangat keras.

Anda cukup melakukan olahraga ringan seperti berjalan, lari kecil, atau bersepeda untuk menjaga tubuh tetap aktif.

Memanfaatkan waktu luang untuk hobi beraktivitas di luar ruangan seperti berkebun juga bisa membantu ginjal Anda tetap sehat.

Ada baiknya, olahraga atau hobi Anda ini dilakukan secara teratur selama 30 hingga 60 menit sehari untuk memperoleh hasil maksimal.

Baca Juga: Jangan Sampai Terabaikan Perbaiki Fungsi Ginjal dengan 7 Makanan Berikut Ini, Termasuk Bumbu Dapur yang Biasa Digunakan Ini

4. Berhenti merokok

Bukan rahasia lagi, banyak tenaga medis maupun penelitian yang menunjukkan bahwa rokok memiliki efek buruk bagi kesehatan.

Tak terkecuali untuk kesehatan ginjal. Untuk ginjal, merokok bisa merusak pembuluh darah dalam tubuh.

Hal ini menyebabkan aliran darah lebih lambat ke seluruh tubuh, termasuk ginjal.

Merangkum dari Cleveland clinic, ketika ginjal tidak mendapat aliran darah yang memadai, organ ini tidak dapat berfungsi secara optimal.

Selain itu, merokok juga meningkatkan risiko tekanan darah tinggi yang berbahaya untuk ginjal.

5. Jangan berlebihan minum obat warung

Di Indonesia, banyak orang yang sakit dengan mudah mengakses obat-obatan yang dijual bebas di warung hingga apotek.

Mungkin tidak banyak yang berpikir kalau obat warung dapat menyimpan bahaya untuk ginjal.

Baca Juga: Meski Sering Dijadikan Obat Tradisional, Nyatanya Makan Bawang Putih Juga Bisa Datangkan Penyakit Mengerikan Loh! Begini Penjelasan Ahlinya

Obat sakit kepala, demam, atau nyeri yang berisi ibuprofen dan naproxen bisa mengancam ginjal Anda jika dikonsumsi terlalu banyak atau terlalu sering.

Tak hanya obat warung, melansir dari WebMD, mengonsumsi antobiotik terlalu sering juga dapat merusak ginjal.

Hal ini bahkan bisa terjadi pada ginjal yang benar-benar sehat. Untuk itu, ada baiknya konsultasikan obat yang digunakan pada dokter keluarga Anda.

6. Hati-hati konsumsi suplemen maupun obat herbal

Banyak orang berpikir suplemen makanan ataupun obat herbal tidak memiliki efek samping yang berbahaya bagi ginjal.

Di Indonesia sendiri, obat herbal seperti jamu atau jenis lainnya juga digemari.

Sayangnya, tak banyak yang paham bagaimana aturan konsumsinya.

Untuk berjaga-jaga, tidak ada salahnya komunikasikan jenis suplemen maupun obat herbal yang akan Anda konsumsi.

Baca Juga: Manfaat Hebat Ketumbar, Hilangkan Jerawat, Ginjal Tetap Sehat

7. Jauhi alkohol

Sama seperti merokok, alkohol juga sudah diketahui memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

Mengonsumsi alkohol dalam jangka waktu lama sangat memungkinkan dapat menjadi penyebab masalah ginjal.

Alkohol akan membuat Anda dehidrasi. Ini membuat ginjal Anda harus bekerja keras.

Lebih lanjut, konsumsi alkohol juga kerap dihubungkan dengan obesitas, penyakit liver, tekanan darah tinggi, dan kondisi lain yang menempatkan stres.

Kondisi tersebut juga bisa memperberat kerja-kerja ginjal.

8. Lakukan pemeriksaan rutin

Sangat penting untuk mengetahui risiko penyakit ginjal pada tubuh Anda. Untuk itu, cobalah lebih memperhatikan tubuh serta keluarga Anda.

Orang yang memiliki kerabat dengan riwayat penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau diabetes biasanya memiliki risiko lebih besar terkena penyakit ginjal.

Baca Juga: Hati-hati, Meski Segarkan Tubuh Kembali, Nyatanya Air Kelapa Justru Berbahaya Bila Diminum Orang dengan Kondisi Seperti Ini

Biasanya, dokter akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin terkait riwayat keluarga tersebut.

Di luar riwayat penyakit keluarga, orang dengan risiko tinggi mengalami kerusakan ginjal dan sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan adalah:

Berusia di atas 60 tahun

Dilahirkan dengan berat badan lahir rendah

Memiliki riwayat penyakit kardiovaskular

Mengalami obesitas

Pemeriksaan awal bisa membantu Anda mendapatkan pengobatan lebih awal pula. Resa Eka Ayu Sartika)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Mencegah Penyakit Ginjal"

Baca Juga: Kenali Gejala Penyakit Ginjal Stadium Awal yang Jangan Sampai Diabaikan, Salah Satunya Sering Kencing di Malam Hari

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait