Advertorial
Intisari-Online.com – Gout adalah bentuk radang sendi yang sangat menyakitkan yang disebabkan oleh kristal yang terbentuk di dalam dan di sekitar sendi.
Ini adalah jenis radang sendi yang paling umum. Ini lebih sering terjadi pada pria dan Anda lebih mungkin untuk mendapatkannya seiring bertambahnya usia.
Gout terjadi pada orang yang kadar asam uratnya tinggi dalam darahnya, tetapi memiliki asam urat dalam darah Anda tidak berarti Anda akan menderita gout.
Itu normal dan sehat untuk memiliki beberapa asam urat dalam aliran darah Anda.
Namun, bila kadarnya sudah melebihi batas yang disarankan, maka sebaiknya waspada, karena ini tidak hanya diderita oleh orang tua saja, bahkan usia muda pun dapat mengalaminya.
Karena kalau asam urat sudah kambuh, rasa nyeri yang tak tertahankan bisa mengganggu semua aktivitas kita.
Meski semua sendi di tubuh bisa terkena asam urat, namun yang paling sering terserang adalah sendi jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.
Ternyata penyebab asam urat juga bisa disebabkan oleh beberapa sayuran.
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Anda Harus Mencoba Manfaat Teh Daun Salam
Kok bisa?
Simak faktanya berikut ini agar bisa penderita asam urat hindari!
Penyakit Asam Urat
Diketahui bahwa orangyang terkena serangan penyakit asam urat biasanya akan merasakan perkembangan gejala yang cepat dalam beberapa jam pertama.
Rasa sakitnya bahkan bisa berlangsung selama 3-10 hari, lho!
Pembengkakan tidak hanya terjadi di sendi, namun juga di daerah sekitar sendi disertai warna kulit yang memerah.
Gejala nyeri dan pembengkakan pada penyakit asam urat disebabkan oleh tusukan kristal-kristal tajam di sekitar sendi yang terbentuk akibat penumpukan zat asam urat.
Seseorang yang suka mengonsumsi makanan yang menyebabkan peningkatan asam urat (contohnya jeroan, hidangan laut, daging merah), juga yang gemar mengonsumsi minuman beralkohol akan berisiko tinggi terkena penyakit asam urat.
Selain itu, penyakit ini juga rawan dialami oleh orang-orang yang menderita obesitas, diabetes, hipertensi, atau penyakit ginjal kronik.
Baca Juga: Tak Hanya untuk Membuat Kue Ternyata Baking Soda Bisa Sembuhkan Asam Urat, Bagaimana Caranya?
Menurut penelitian, seseorang yang memiliki keluarga penderita penyakit asam urat juga dapat terkena kondisi sama. Dengan kata lain, penyakit ini bersifat genetik juga.
Lalu apa yang harus kita lakukan saat asam urat menyerang?
Untuk meringankan gejala penyakit asam urat, kita bisa menempelkan kantong es pada bagian sendi yang terasa sakit.
Kita juga bisa mengonsumsi obat pereda rasa sakit, misalnya colchicine, OAINS (obat anti-inflamasi nonsteroid), dan obat-obatan golongan steroid.
Sedangkan untuk mencegah kambuhnya serangan penyakit asam urat, kita bisa mengonsumsi obat penurun kadar asam urat (misalnya allopurinol).
Tentunya obat-obat yang disebutkan ini harus sesuai dengan resep dokter/persetujuan dokter.
Selain itu, kita diharuskan untuk menjauhi makanan-makanan pemicu penyakit asam urat.
Sayuran Bisa Sebabkan Asam Urat
Penyakit asam urat sangat erat sekali hubungannya dengan asupan makanan yang kita makan. Salah satunya adalah sayuran yang mengandung tinggi purin.
Baca Juga: Manfaat Daun Salam untuk Asam Urat dan Herbal Lainnya untuk Gout
Purin merupakan senyawa kimia tertentu yang ditemukan di beberapa makanan, akan dipecah menjadi asam urat.
Konsumsi makanan tinggi purin dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Purin dapat secara alami ditemukan dalam berbagai makanan, termasuk sayuran yang sering kita makan.
Ketika tubuh mencerna purin dapat menghasilkan asam urat sebagai produk limbah.
Jika asam urat menumpuk dalam tubuh, dapat menyebabkan sakit kronis, pembengkakan dan nyeri di sendi.
Lalu apa saja sayuran yang wajib di hindari bagi para penderita asam urat?
Berikut di antaranya:
1. Kembang kol
Sering kali disajikan dalam campuran sayuran atau sebagai lauk.
Baca Juga: Manfaat Daun Salam untuk Asam Urat dan Turunkan Kolesterol, Mau Coba?
Dalam daftar sayuran yang mengandung purin dalam jumlah tinggi, kembang kol juga termasuk salah satunya. Purin untuk kembang kol adalah 51g per 100g kembang kol.
2. Bayam
Bayam adalah sayuran berdaun hijau yang tinggi zat besi, vitamin C, luteins, beta-karoten dan flavonoid.
Sayangnya bagi orang yang menderita gout atau asam urat, bayam merupakan salah satu sayuran yang harus dihindari karena kandungan purin tinggi.
Menurut tabel makan, bayam memiliki 57g purin untuk setiap 100g bayam.
3. Asparagus
Asparagus juga merupakan salag satu sayur yang sebaiknya dihindari untuk penderita asam urat karena kandungan purinnya tinggi. Kandungan purin 23g per 100g asparagus.
Baca Juga: Berita Baik atau Buruk Ini untuk Penggemar Kopi, Apakah Minum Kopi Bisa Sebabkan Asam Urat?
4. Jamur
Jamur juga mengandung cukup tinggi purin dalam setiap porsi. Hal ini membuatnya menjadi pengganti daging yang buruk bagi mereka yang mencoba mengikuti diet asam urat.
5. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan juga masuk daftar produk nabati yang tinggi purin dan harus dihindari penderita asam urat.
Kacang polong berada di peringat atas untuk kandungan purin tertinggi, yakni 5-100mg purin per 3,5 ons. (Rafida Ulfa)
Artikel ini telah tayang di SajianSedap.com dengan judul “Catat! Asam Urat Bisa Makin Parah jika Makan Sayuran yang Sering Tersedia di Meja Makan ini, Simak Faktanya”
Baca Juga: Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan, Termasuk untuk Diet Langsing
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari