Penulis
Intisari-Online.com – Anda termasuk sebagai penggemar kopi, atau bahkan penggila kopi?
Bagi Anda, memulai hari tidak akan sempurna tanpa secangkir kopi.
Tapi, pernahkah Anda mendengar kabar tentang minum kopi bisa menyebabkan asam urat?
Bagaimana dasar ilmiahnya?
Baca Juga: Tetap Awet Muda, Rasakan Manfaat Masker Kopi untuk Kulit Wajah Anda
Sebagian orang memang mempercayai anggapan tersebut, dikarenakan kopi termasuk bahan makanan yang mengandung purin.
Purin adalah molekul yang ketika masuk ke dalam tubuh selanjutnya akan dimetabolisme menjadi asam urat.
Namun ternyata, kopi termasuk bahan makanan yang mengandung purin rendah.
Melansir Buku Menu dan Resep untuk Penderita Asam Urat (2008) oleh Rita Ramayulis, DCN, M.Kes dan Ir. Trina Astuti, MPS., kopi dan teh termasuk bahan makanan yang kandungan purinnya dapat diabaikan.
Baca Juga: Bingung Bagaimana Hilangkan Jerawat? Coba Masker Kopi dan Lemon Ini
Hal itu dikarenakan, kandungan purin pada kopi tergolong rendah.
Dengan begitu, kecil kemungkinan minum kopi dapat menyebabkan penyakit asam urat.
Karena mengandung purin rendah, minum kopi bahkan aman dilakukan oleh para penderita asam urat setiap hari asal dalam jumlah yang wajar.
Dalam Buku Diet Sehat untuk Pendrita Asam Urat (2008) oleh Dr. Rina Yenrina, MSi dan Dr. Diah Krinatuti, MS., juga dijelaskan bahwa tidak semua bahan pangan yang mengandung purin dapat meningkatkan asam urat.
Kopi termasuk sebagai contoh dari bahan makanan tersebut bersama teh dan cokelat.
Kopi, teh, dan cokelat mengandung kompoten purin berupa kafein, theophylline, dan theobromin.
Zat itu jika dimetabolisis, akan menjadi metil urat yang tidak membentuk tofi atau tidak meningkatkan kadar usam urat darah.
Jadi, kopi, teh, maupun cokelat aman bagi penderita asam urat. Bahkan, kopi dilaporkan bisa memiliki efek sebaliknya, yakni dapat menurunkan kadar asam urat.
Kopi malah bermanfaat untuk penderita asam urat Melansir Health Line, ada beberapa alasan mengapa kopi dapat memberikan efek perlindungan terhadap penumpukan asam urat.
Baca Juga: Hadapi Corona; Ini 22 Makanan Terbaik untuk Metabolisme Energi
Untuk memahami alasannya, pertama-tama kita perlu memahami dulu cara kerja obat tertentu untuk penyakit asam urat atau gout.
Ada dua jenis obat asam urat yang mungkin diresepkan dokter, yakni xanthine oxidase inhibitor dan uricosurics.
Xanthine oxidase inhibitor berfungsi dengan menghambat aktivitas xanthine oxidase.
Xanthine oksidase adalah enzim yang membantu tubuh memetabolisme purin.
Karena purin adalah sumber asam urat, menghambat enzim ini dapat membantu menjaga kadar asam urat rendah.
Sementara, kafein dianggap sebagai salah satu sumber metil xantin ini. Oleh karena itu, kafein juga dapat berpotensi menghambat aksi xanthine oksidase.
Jadi, minum kopi setiap hari dapat menurunkan kadar asam urat karena dapat memperlancar sistem metabolisme dalam tubuh.
Tak hanya itu, kafein dalam kopi meski tidak selalu dianggap sebagai urikosurik (meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urine), kafein dapat berfungsi dengan cara yang sama.
Namun, sebuah penelitian juga mengungkap bahwa meskipun ada bukti yang menunjukkan asupan kopi dapat mengurangi risiko asam urat, hasilnya tidak cukup signifikan secara statistik. (Irawan Sapto Adhi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Minum Kopi Bisa Sebabkan Asam Urat?"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari