Advertorial
Intisari-Online.com – Setelah mengisi kembali energi yang telah terbuang selama setengah hari dengan makan siang, banyak pekerja yang kembali melanjutkan pekerjaannya.
Namun yang terjadi kemudian, kebanyakan orang merasa mengantuk dan sulit berkonsentrasi.
Apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa terjadi demikian?
Sebenarnya, kondisi ini normal terjadi sebagai bagian dari pola pencernaan dan siklus tidur.
Baca Juga: Obat Biduran dengan Antihistamin untuk Alergi dan Efek Sampingnya
Tubuh memerlukan energi agar berfungsi optimal. Energi tersebut tentu didapatkan dari makanan yang kita konsumsi.
Selain itu, ada beberapa hal yang bisa memicu rasa kantuk usai melahap makanan.
Makanan dipecah menjadi bahan bakar atau glukosa oleh sistem pencernaan.
Makronutrien seperti protein kemudian memberikan energi untuk tubuh kita.
Selain itu, siklus yang terjadi pada pencernaan juga bisa meningkatkan produksi hormon tetentu.
Misalnya, hormon kolesistokinin lukagon, dan amylin dilepaskan untuk meningkatkan rasa kenyang.
Hormon-hormon tersebut juga memungkinkan kenaikan gula darah dan produksi insulin untuk memungkinkan penyaluran energi ke sel.
Menariknya, tubuh juga menghasilkan hormon serotonin yang bisa memicu kantuk ketika kadarnya meningkat di otak.
Saat proses mencerna makanan, tubuh juga melepaskan hormon melatonin yang bisa menyebabkan rasa kantuk.
Namun, produksi hormon melatonin dipengaruhi oleh apa yang kita makan.
Makanan pemicu kantuk
Selain bagian dari siklus pencernaan, beberapa jenis makanan tertentu juga bisa memicu rasa kantuk.
Baca Juga: Keseringan Begadang Sambil Main Ponsel, Tubuh Anda Mungkin Akan Mengalami 5 Perubahan Ini
Banyak riset membuktikan orang merasa mengantuk usai makan karena tubuh memproduksi banyak hormon serotonin.
Serotonin adalah zat kimia yang berperan dalam mengatur suasana hati dan siklus tidur.
Peningkatan serotonin ini bisa terjadi ketika kita mengonsumsi Asam amino yang disebut triptofan.
Sedangkan karbohidrat membantu tubuh menyerap triptofan.
Itu sebabnya, mengonsumsi makanan kaya triptofan dan karbohidrat bisa memicu rasa kantuk.
Selain itu, makan dalam porsi besar juga bisa memicu rasa kantuk karena menyebabkan kenaikkan gula darah.
Naiknya gula darah juga bisa menyebabkan energi menurun. Kondisi inilah yang bisa membuat kita mudah mengantuk.
Mencegah kantuk usai makan
Mengantuk usai makan bisa saja menganggu aktivitas harian kita, terutama rasa kantuk yang datang usai makan siang.
Baca Juga: Sering Mengantuk di Siang Hari Saat Berpuasa? Ini Penyebab dan 9 Cara Mengatasinya
Mengantuk di siang hari tentu bisa membuat aktivitas terhambat, khususnya bagi mereka yang harus bekerja.
Untuk mencegah hal ini terjadi, kita bisa melakukan tips berikut:
1. Makan dalam porsi kecil dan sering
Daripada makan dalam porsi besar, sebaiknya kita makan dalam porsi kecil ssetiap beberapa jam untuk menjaga tingkat energi.
Sepotong buah atau segenggam kacang sudah cukup untuk meningkatkan energi kita.
2. Tidur yang cukup
Tidur yang cukup di malam hari akan membuat kitamerasa lebih berenergi saat bangun.
Itu sebabnya,ornag yang cukup tidur jarang merasakan kantuk di siang hari.
Baca Juga: Kebiasaan Minum Kopi di Pagi Hari Baikkah Dilakukan Sebelum Berolahraga? Ini Jawaban dan Alasannya
3. Lakukan olahraga ringan
Berolahraga ringan di siang hari, terutama setelah makan, dapat membantu mengurangi rasa lelah.
4. Hindari minum alkohol saat makan
Alkohol bisa membuat orang merasa lebih lelah yang memicu rasa kantuk. (Ariska Puspita Anggraini)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Banyak Orang Mengantuk Usai Makan?"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari