Penulis
Intisari-Online.com - Menahan lapar bukan satu-satunya tantangan yang dihadapi para muslim yang menjalankan ibadah puasa.
Tantangan lainnya adalah rasa kantuk di siang hari.
Mungkin tak menjadi masalah saat tidak ada hal yang harus dikerjakan.
Namun jadi cukup mengganggu jika kantuk di siang hari terjadi saat kita sedang bekerja.
Baca Juga: Puasa di Tengah Pandemi Virus Corona, Akankah Kekebalan Tubuh Tetap Terjaga Meski Berpuasa Seharian?
Kenapa kita bisa merasa sangat pengantuk di siang hari saat berpuasa?
Melansir Kompas.com, Mengantuk saat puasa disebabkan oleh perubahan ritme sirkadian alias jam biologis tubuh.
Ritme sirkadian sendiri adalah jadwal kerja berbagai sistem serta organ tubuh manusia. Misalnya organ tubuh mana yang harus bekerja saat ini dan mana yang harus beristirahat dalam rentang waktu tertentu.
Ritme sirkadian yang mengatur siklus bangun-tidur pada manusia adalah siklus yang paling mudah diamati sehari-harinya. Ritme ini diatur oleh saraf hipotalamus yang terletak di otak manusia.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa tubuh memerlukan tidur agar tetap sehat dan menjaga fungsi fisik dan sosial. Oleh karena itu pola tidur dihubungkan dengan bagaimana performa seseorang di siang hari.
Sementara itu, berpuasa di siang hari bisa berdampak pada perubahan pola tidur.
Perubahan ini, walaupun tidak parah, dapat menyebabkan seseorang mengantuk atau tidak konsentrasi di siang hari.
Selain itu, perubahan pola makan dari yang awalnya tiga kali sehari menjadi dua kali sehari di waktu malam, disertai dengan aktivitas yang bertambah di malam hari, dapat mengub
Lalu, bagaimana cara mengatasi rasa kantuk saat puasa?
Berikut ini beberapa cara alami yang bisa dilakukan agar bisa mengatasi ngantuk saat puasa.
1. Bergerak atau jalan kaki
Sebuah survei terhadap ratusan orang di Amerika Serikat menguak bahwa jalan kaki selama 10 menit bisa meningkatkan energi hingga dua jam ke depan.
Pasalnya, jalan-jalan mampu memompa oksigen menuju pembuluh darah, otak, dan otot.
Sedangkan rasa ngantuk di siang hari biasanya muncul karena otak kekurangan pasokan oksigen.
2. Ganti pemandangan
Saat seharian menghadap layar komputer terus, mata akan terasa lelah sehingga mata jadi cepat mengantuk.
Untuk itu, usahakan untuk mengganti pemandangan ketika kantuk menyerang.
Tak perlu jauh-jauh pergi mencari pemandangan. Anda bisa sekedar keluar rumah untuk melihat pemandangan pohon hijau di sekitar tempat tinggal ataau pemandangan birunya langit.
3. Nyalakan lampu atau cari sinar matahari
Rasa kantuk juga bisa muncul mengikuti pencahayaan yang diterima mata.
Bila cahaya meredup, mata menangkapnya sebagai sinyal untuk beristirahat sehingga kita jadi mengantuk.
Untuk itu, nyalakan lampu ruangan atau carilah sinar matahari langsung, misalnya di luar ruangan.
4. Tarik napas dalam
Menarik napas dalam akan meningkatkan kadar oksigen dalam otak. Hal ini bisa membantu menambah energi dan memicu aktivitas otak.
Duduk atau berdiri dengan tegak dengan salah satu telapak tangan menempel pada perut.
Kemudian, tarik napas sedalam-dalamnya lewat hidung. Saat menarik napas, pastikan perut mengembang dan “terisi” dengan udara.
Hembuskan perlahan lewat mulut. Ulangi selama beberapa kali sampai pikiran terasa lebih segar.
5. Mengobrol
Mengobrol akan meningkatkan tingkat kewaspadaan serta kemampuan berkonsentrasi.
Supaya efeknya terasa, dr. Barry Krakow menyarankan untuk mengobrol soal topik-topik yang cukup “berat”, bukan sekadar basa-basi.
Di tengah pandemi Covid-19 yang mengharuskan kita menjaga jarak dengan orang lain, Anda bisa mengobrol lewat telepon saja.
6. Tidur siang sejenak
Jika rasa kantuk sudah tak tertahankan lagi, Anda bisa mencuri waktu barang sejenak untuk tidur siang.
Namun, jangan tidur siang terlalu lama. Karena bisa membuat Anda malah jadi semakin lemas karena jam biologis tubuh terganggu.
Menurut seorang spesialis penyakit dalam dan pakar gangguan tidur dari Amerika Serikat, dr. Barry Krakow, pasang alarm selama 5-25 menit saja untuk tidur siang.
7. Tidur cukup dan berkualitas di malam hari
Cegah ngantuk saat puasa dengan memastikan cukup beristirahat setiap hari.
Maka, usahakan untuk tidur lebih cepat dari biasanya agar tidak kurang tidur.
Supaya tidurnya berkualitas, atur kamar senyaman mungkin. Misalnya pasang kipas angin atau AC agar ruangan cukup sejuk dan matikan lampu kamar.
8. Pola makan seimbang
Menurut Ahli Gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Perdana Samekto makan yang cukup dengan pola makan seimbang saat sahur dan berbuka bisa menjadikan puasa semakin sehat.
Namun dia juga mengingatkan untuk menghindari makanan yang memiliki kandungan karbohidrat berlebih.
9. Membatasi konsumsi gula
Konsumsi gula tidak boleh berlebih saat puasa.
Gula yang dikonsumsi bukan hanya dari makanan, tetapi juga minuman.
Untuk laki-laki, maksimal mengonsumsi gula sebanyak 37,5 gram per hari atau sekitar tiga sendok makan. Adapun, perempuan maksimal sebanyak 25 gram per hari atau sekitar dua sendok makan.
"Di kurma misalnya, gula bisa 6-16 gram per buah. Jadi kalau sudah makan kurma 1-2 buah hendaknya tidak minum (manis) lagi, " kata Samekto.
Itulah beberapa cara untuk mengatasi kantuk di siang hari saat berpuasa.