Advertorial
Intisari-Online.com - Jika ingin tetap menjalankan ibadah puasa Ramadhan, penderita diabetes disarankan untuk berhati-hati. Penderita diabetes tipe 2 yang kondisinya terkontrol, umumnya boleh berpuasa.
Namun, ada juga sejumlah penderita diabetes yang tidak dianjurkan berpuasa karena bisa membahayakan kondisi kesehatan.
Melansir Diabetes UK, penderita diabetes dengan komplikasi penyakit berat tidak disarankan berpuasa.
Orang dengan diabetes tipe 1 juga tidak dianjurkan berpuasa karena konsumsi insulin harus terus berjalan.
Baca Juga: Atasi Batuk Pilek hingga Diabetes dengan Air Rendaman Ketumbar, Begini Cara Membuatnya!
Apabila konsumsi insulin mandek, penderita diabetes tipe 1 bisa mengalami ketoasidosis diabetik.
Sebelum berpuasa, pastikan penderita diabetes berkonsultasi lebih dulu dengan dokter.
Ketika sudah mendapatkan lampu hijau dari dokter untuk berpuasa, penderita diabetes disarankan untuk mengecek kadar gula darah lebih sering sepanjang Ramadhan.
Tujuannya, untuk mengantisipasi kadar gula darah naik atau turun secara tiba-tiba karena puasa.
Hentikan puasa jika kadar gula darah penderita diabetes di bawah 70 mg/dl atau di atas 300 mg/dl.
Selain itu, pastikan juga menu makanan penderita diabetes saat puasa sesuai dengan pola diet sehat dan seimbang.
Melansir berbagai sumber, berikut rekomendasi menu makanan untuk penderita diabetes saat berpuasa:
1. Makanan berserat tinggi
Usahakan untuk mengonsumsi asupan berserat tinggi yang punya indeks glikemik rendah.
Misalkan beras merah, roti gandum utuh, dan kacang-kacangan.
Serat, terutama jenis serat larut, dapat memperlambat penyerapan gula. Sehingga, kadar gula darah lebih terkontrol.
Hindari jenis karbohidrat sederhana seperti nasi putih, roti, atau kentang. Jenis karbohidrat tersebut membuat kadar gula darah gampang naik lalu turun dengan tiba-tiba.
2. Jangan lewatkan sayuran dan buah-buahan
Sayuran dan buah-buahan kaya akan serat. Selain itu, jenis makanan ini mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral yang bagi bagi penderita diabetes.
Usahakan untuk makan lima porsi sayur dan buah-buahan setiap hari.
Saat berbuka, Anda bisa membatalkan puasa dengan tiga buah kurma dan buah-buahan atau sayuran segar.
Baca Juga: Kapan Pandemi Covid-19 Akan Berakhir? Ini Prediksinya di Berbagai Negara, Indonesia?
3. Pilih jenis lemak yang sehat
Pilih lemak sehat seperti kacang-kacangan, ikan yang mengandung omega 3, alpukat, minyak zaitun, biji chia, dan biji rami.
Kandungan lemak yang sehat dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah.
Konsumsi biji-bijian dalam kondisi dingin atau sudah dipanaskan.
Tujuannya, supaya asupan tersebut mengandung pati resisten yang dapat menghambat penyerapan gula.
Dengan demikian kadar gula pengidap diabetes tak mudah melonjak.
4. Konsumsi protein
Protein adalah sumber energi yang baik dan lebih lambat diserap tubuh ketimbang karbohidrat.
Pilih protein dari ikan-ikanan yang mengandung Omega 3, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan kedelai. biji chia, sampai biji rami.
Namun, khusus penderita diabetes dengan gangguan ginjal, baiknya berkonsultasi dengan dokter terkait pilihan protein yang akan dikonsumsi.
5. Hindari minuman manis
Rehidrasi atau memberikan cairan ke tubuh lewat minuman atau makanan penting selama berpuasa.
Pilih segala jenis cairan bebas gula untuk berbuka puasa sampai santap sahur.
Minum air putih adalah pilihan terbaik. Minimalkan asupan kafein seperti kopi dan teh karena membuat Anda gampang berkemih dan rentan dehidrasi.
Dengan menjajal berbagai rekomendasi menu di atas, kadar gula darah penderita diabetes kemungkinan tetap stabil atau tidak gampang naik turun secara drastis saat berpuasa.
Mahardini Nur Afifah
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Rekomendasi Menu Makanan untuk Penderita Diabetes saat Puasa"