8. Stres
Melansir WebMD, stres bisa merusak segalanya, mulai dari kulit, kebiasaan tidur, termasuk gairah seks wanita.
Stres membuat sesoerang menjadi cemas, terganggu, dan mengeluarkan hormon yang rusak.
Karena stres memengaruhi tidur, itu juga dapat menyabotase libido wanita.
Wanita perlu bicara dengan pasangan atau ahli untuk mengatasi stres yang memicu penurunan gairah seks.
9. Penyakit
Banyak kondisi medis atau penyakit baik yang berkaitan dengan organ seksual maupun non-seksual dapat memengaruhi keinginan wanita untuk melakukan hubungan seks.
Penyakit menular seks (PMS) jelas bisa sangat memengaruhi gairah seks wanita.
Rasa sakit yang dapat dirasakan ketika berhubungan seks atau kesulitan orgasme alhasil bisa menurunkan minat wanita untuk berhubungan badan.
Baca Juga: Khasiat Torpedo Kambing, Benarkah Seperti yang Selama Ini Beredar di Masyarakat?
Sementara, beberapa penyakit non-seksual, seperti artritis (radang sendi), kanker, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan penyakit saraf juga dapat menjadi penyebab gairah seks pada wanita turun.
Untuk mengatasi penyebab penurun gairah seks ini, wanita perlu mengatasi beragai penyakit yang mendasarinya. (Irawan Sapto Adhi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Penyebab Gairah Seks pada Wanita Turun dan Cara Mengatasinya"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR