Otoritas Palestina dan sejumlah faksi perlawanan mengecam kesepakatan UEA-Israel tersebut.
Mereka mengatakan kesepakatan itu tidak melayani kepentingan Palestina dan mengabaikan hak-hak rakyat Palestina.
Fraihat percaya bahwa pangkalan mata-mata Israel-UEA juga akan membantu dalam hal pemantauan tehadap aktivitas ekonomi China.
" Trump terlibat dalam perang dagang dengan China dan perlu memantau aktivitas komersial China," tambah Fraihat.
Iran Terkepung
Analis politik dan profesor di Teheran University, Sayed Mohammad Marandi, mengatakan Iran sudah dikepung oleh banyak pangkalan militer AS di wilayah tersebut.
"Israel tidak memiliki kemampuan untuk menyerang Iran bahkan jika mereka mempunyai pangkalan militer bersama dengan UEA di Yaman," kata dia kepada Anadolu Agency.
Marandi berpendapat, Iran senang melihat hubungan bilateral antara UEA dan Israel diungkapkan kepada publik setelah bertahun-tahun dianggap menjalin kerja sama rahasia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR