Asia Selatan
Profesor Syed Qandil Abbas dari Azam University di Islamabad, Pakistan, berpendapat bahwa kesepakatan itu tidak hanya berdampak langsung pada Timur Tengah.
Kesepakatan itu secara tidak langsung juga dapat memengaruhi Asia Selatan dan kawasan lain juga.
“Jika segitiga India-UEA-Israel muncul, maka itu akan mengubah dinamika kawasan Asia Selatan juga,” ujarnya kepada Anadolu Agency.
Usaha antara UEA-Israel di Socotra akan menjadi upaya untuk memantau pergerakan Angkatan Laut Iran di wilayah tersebut.
Lalu lintas laut dan udara di wilayah selatan Laut Merah juga dapat dipantau dari wilayah tersebut.
Abbas menambahkan Pakistan sudah menghadapi konsekuensi kritis dari kemitraan strategis Israel-India.
Itu karena peralatan militer Israel dan pasukan komando India sudah ada di Kashmir yang diduduki.
Dia mengatakan bahwa situasi yang berkembang kini telah menjadi perhatian serius bagi Pakistan.
"Jika kesepakatan Israel-UEA memasukkan India juga, maka segitiga ini dapat menjadi ancaman serius bagi Pakistan,” kata Abbas.
“Begitu pula bisa membahayakan perdamaian dan keamanan di seluruh Asia Selatan dan Timur Tengah,” imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UEA-Israel Bangun Pangkalan Intelijen, Dinamika Timur Tengah dan Asia Selatan Bakal Berubah".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR