Advertorial
Intisari-Online.com – Ketika berat badan melebihi berat ideal, tidak hanya wanita, pria pun berusaha untuk menurunkannya.
Banyak informasi yang berseliweran di media sosial mengenai jenis diet yang bisa dipilih.
Meskipun demikian, olahraga tetap harus dilakukan untuk mengimbangi diet yang sudah dipilih.
Sudah tepatkah diet yang Anda pilih?
Baca Juga: Diet Rendah Kalori Bikin Awet Muda?
Sebuah penelitian mengungkap, kombinasi yang sama juga ternyata bisa berdampak buruk bagi tulang.
Hal ini penting, terutama untuk perempuan, karena kesehatan tulang juga semakin menurun seiring bertambahnya usia.
Penurunan kekuatan tulang bisa menimbulkan risiko fraktur alias keretakan tulang.
Penelitian ini pernah dipublikasikan di Journal of Bone and Mineral Research.
Baca Juga: Ini Obat Biduran dengan Antihistamin dan Mengelola Gatal Alergi
Para peneliti mengamati apa yang terjadi pada lemak sumsum tulang dan kesehatan tulang secara keseluruhan ketika terjadi pembatasan asupan kalori.
Riset tersebut menggunakan empat kelompok tikus. Satu kelompok menerapkan pola makan normal, dan kelompok kedua membatasi asupan kalori.
Lalu, kelompok ketiga menerapkan pola makan normal dengan olahraga, dan kelompok keempat menerapkan pembatasan kalori dengan olahraga.
Tikus pada kelompok yang membatasi makanan mengonsumsi makanan 30 persen lebih sedikit daripada asupan makan normal.
Associate Professor di University of North Carolina School of Medicine, Maya Styner yang terlibat dalam penelitian ini menjelaskan, kelompok tikus yang membatasi kalori berhasil menurunkan berat badan.
Namun demikian, terjadi juga peningkatan lemak sumsum tulang.
Peningkatan lemak pada tulang bagi mamalia, termasuk manusia, dianggap berbahaya karena membuat tulang menjadi lebih lemah.
Lemak yang lebih sedikit pada tulang biasa dianggap sebagai indikasi kesehatan tulang yang lebih baik.
Dari persepektif manusia, diet rendah kalori meski bernutrisi baik dapat memiliki efek negatif pada kesehatan tulang, terutama ketika dipasangkan dengan olahraga.
Baca Juga: Menyantap Seporsi Makanan Ini di Malam Hari Bukanlah Masalah, Justru Bemanfaat Bagi Diet Anda!
Siapa pun tak bisa membantah, bahwa tulang yang sehat diperlukan untuk seumur hidup.
Nah, beberapa modifikasi gaya hidup dan perubahan pola makan dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang.
Jadi, jika kamu sedang menjalani diet penurunan berat badan, maka sebaiknya berkonsultasi dengan ahli gizi untuk menambahkan beberapa makanan yang bisa menjaga kesehatan tulang.
Beberapa praktik umum yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan tulang, antara lain:
1. Tambah porsi sayuran
Sayur-sayuran sangatlah sehat dan bisa membantu menurunkan berat badan.
Di samping itu, sayuran juga bisa memberikan tubuh nutrisi penting. Banyak konsumsi sayuran bisa meningkatkan kepadatan tulang.
Jadi, demi tulang yang sehat perbanyaklah konsumsi sayuran, terutama sayur-sayuran yang kaya vitamin C.
Baca Juga: Manfaat Menambahkan Segelas Jus Daun Ketumbar untuk Diet Harian Anda
2. Tambah asupan protein
Protein sangat penting untuk kesehatan tulang dan juga bisa mendukung penurunan berat badan.
Demi meningkatkan kesehatan tulang, kamu bisa menambah asupan protein sekaligus mempertahankan berat badan ideal.
3. Tak lupakan kalsium
Sebelum menjalankan pola makan tertentu untuk menurunkan berat badan, pastikan kamu tetap mengonsumsi kalsium dalam jumlah yang cukup.
Kamu bisa mendapatkannya lewat sayur dan produk-produk susu.
4. Latihan kekuatan dan angkat beban
Latihan kekuatan dan angkat beban juga bisa membantu meningkatkan kesehatan tulang.
Latihan ini juga bisa memicu pertumbuhan tulang, menguatkan struktur tulang, meningkatkan kepadatan tulang, dan mencegah tulang keropos. (Nabilla Tashandra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hati-hati, Diet Rendah Kalori Bisa Berdampak Buruk pada Tulang"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari