Intisari-Online.com - Amerika Serikat (AS) jadi salah satu negara yang turut menentang klaim China akan Laut China Selatan.
Rupanya AS tak main-main, negara ini tampaknya mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan buruk yang terjadi.
Dikabarkan AS akan mengepung China di lokasi yang disengketakan, Laut China Selatan.
Mengutip Japan Times, pada Minggu (28/6/2020), dua kapal induk AS memulai latihan bersama di Laut Filipina.
Latihan bersama ini digelar sehari setelah para pemimpin Asia Tenggara menyampaikan beberapa pernyataan terkuat mereka yang menentang klaim Beijing atas hampir seluruh Laut Cina Selatan dengan alasan historis.
Dua kapal perang AS itu adalah USS Nimitz dan USS Ronald Reagan Carrier Strike Groups.
Angkatan Laut AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa keduanya memulai latihan untuk meningkatkan komitmen responsif, fleksibel, dan abadi Amerika Serikat untuk perjanjian pertahanan timbal balik dengan sekutu dan mitra di Indo-Pasifik.
“Kami secara agresif mencari setiap peluang untuk memajukan dan memperkuat kemampuan dan kecakapan kami dalam melakukan semua operasi perang domain,” kata Laksamana Muda George Wikoff, komandan Carrier Strike Group 5.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR