Penulis
Intisari-Online.com - Belakangan ini uang rupiah lama tengah menjadi sorotan.
Setelah heboh uang koin Rp 1.000 bergambar kelapa sawit yang dibanderol dengan harga fantastis, ada pula kabar tentang uang kertas yang katanya diburu kolektor.
Uang kertas rupiah yang dimaksud adalah yang pernah diproduksi berpuluh tahun lalu.
Viral hari ini di media sosial, kabar tentang uang-uang kertas rupiah keluaran Bank Indonesia tahun 1990-an dan era sebelumnya, dikabarkan sedang diburu kolektor dan harganya melambung!
Cek, apakah dirimu punya? Bisa kaya mendadak!
Begitulah. Uang merupakan alat pembayaran yang sah dan digunakan hingga kini, akan tetapi seiring berjalannya waktu, desain uang akan berubah.
Setiap waktu, uang akan berubah desainnya dan ukurannya, dahulu ada uang kertas dengan nominal kecil, akan tetapi sekarang uang kertas paling kecil nominalnya adalah Rp. 1.000.
Biasanya, seiring adanya uang model baru, uang model lama tidak terpakai lagi dan tidak bisa digunakan untuk jual beli.
Uang lama ini bisa ditukarkan ke bank dengan uang yang baru, dan bisa digunakan lagi untuk alat pembayaran.
Ternyata, uang jaman dulu nilainya bisa lebih besar daripada nominal mata uang tersebut.
Apalagi jika uangnya masih bagus dan sudah susah ditemukan lagi.
Kolektor uang bahkan mau membelinya dengan harga tinggi untuk sekedar dikoleksi.
Berikut beberapa jenis uang jaman dulu yang memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan nominalnya sekalipun:
Uang kertas Rp. 100
Uang pecahan Rp.100 yang sudah tidak digunakan lagi ini ternyata bernilai tinggi.
Dahulu, uang pecahan Rp. 100 ini hanya cukup untuk membeli permen saja.
Akan tetapi sekarang harganya telah melambung tinggi, bahkan hingga Rp. 1 Juta rupiah.
Di situs online shop banyak yang menjualnya dengan harga tinggi, bahkan mencapai 10 ribu kali lipat dari nominal aslinya.
Uang kertas Rp. 500
Jaman dahulu, uang pecahan Rp. 500 ini sering dijadikan bahan ejekan karena ada gambar orang utannya.
Sekarang, uang kertas Rp. 500 ini dihargai dengan nominal yang berkali lipat dari nominal aslinya.
Satu lempar uang pecahan Rp. 500 ini dijual di angka Rp.1,5 juta.
Siapa sangka uang pecahan Rp. 500 yang dulunya menjadi bahan ejekan ternyata sekarang memiliki nilai tinggi.
Baca Juga: Amerika Dikabarkan Siap Akuisisi Ericsson Untuk Kalahkan Huawei
Uang kertas Rp. 10.000
Uang kertas Rp. 10.000 jenis ini dikeluarkan saat mendekati krisis moneter pada tahun 1998.
Dulunya uang Rp.10.000 ini hanya bisa digunakan untuk membeli bahan bakar atau makanan.
Ternyata, sekarang nilai jualnya sangat tinggi bahkan berkali lipat dari nominal aslina.
Satu lembar uang kertas ini dihargai Rp.600.000 dan ini setara dengan 60 kali lipat nominal aslinya.
Uang kertas Rp. 50.000
Uang kertas pecahan Rp. 50.000 bergambar WR Soepratman ini dulunya juga hanya senilai Rp.50.000 saja.
Akan tetapi, sekarang uang ini memiliki harga yang sangat tinggi.
Di toko online, satu lembar uang pecahan Rp. 50.000 ini dijual dengan harga Rp. 1,5 juta.
Siapa sangka nilai jualnya bisa melebihi nilai nominal aslinya.
Uang kertas Rp. 5.000
Uang kertas pecahan Rp. 5.000 bergambar Danau Kelimutu dan Sasando ini dulunya menjadi uang saku untuk anak sekolah setiap harinya.
Diantara jenis uang kertas lainnya, uang ini menjadi uang yang memiliki nilai jual paling tinggi.
Bahkan, ada yang menjual selembar uang ini dengan harga Rp. 3 juta.
Uang ini memang sangat langka, bahkan saat masih beredar juga sudah susah didapatkan.
(TribunStyle.com/Anggie)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul HARGANYA MELAMBUNG! 5 Uang Kertas Lawas Ini Sedang Diburu Kolektor, Bisa Bikin Kaya Mendadak