Advertorial
Intisari-online.com -Sosok kakek di Samarinda mendadak menjadi viral di media sosial karena membeli sebuah ponsel Android dengan uang koin recehan. Kakek itu sehari-harinya bekerja sebagai pemulung.
Kakek tersebut bernama Yatmin (62), warga Jalan Damanhuri, Gang 5, Samarinda Utara.
Dalam video yang beredar, Yatmin membawa uang receh yang merupakan hasil tabungan sang cucu, Satria Aprilia(9).
Yatmin menuturkan, sang cucu kerap kali menyimpan uang koin di celengan.
Baca Juga: Coba Bakar Daun Salam dan Hirup Uapnya, Ini Akan Terjadi pada Anda!
Hingga kemudian saat ulang tahunnya, Satria Aprilia memberikan uang tersebut kepada Yatmin untuk dibelikan sebuah ponsel.
Meski demikian, Yatmin tak mengetahui jumlah pasti uang yang telah dikumpulkan sang cucu.
Uang pecahan Rp 500 dan Rp 1000 itu dimasukkan didalam karung yang baisa dia bawa untuk mengangkut barang bekas yang ditemukannya.
"Uang ini dikumpulkan selama satu tahun, saya tidak tahu berapa jumlahnya. Kemarin ketika ulang tahunnya, dia menyerahkan uang ini untuk dibelikan HP," aku Yatmin dikutip TribunJakarta dari Kompas pada Senin (22/6).
Ia kemudian mendatangi sebuah gerai ponsel di Samarinda, Kalimantan Timur dan mengaku ingin membeli ponsel untuk sang cucu.
Petugas konter yang berjaga kaget melihat Yatmin.
Para pegawai langsung memanggil pemilik gerai.
“Saya awalnya kaget, pegawai saya panggil katanya ada kakek datang bawa uang recehan mau beli ponsel,” tegas pemilik konter Rahman (26).
Merasa iba, Rahman akhirnya memberi ponsel baru ke kakek tersebut tanpa pikir panjang.
Harga ponsel yang diberikan berkisar Rp 1,9 juta. Sedangkan jumlah uang koin di dalam karung diperkirakan sekitar Rp 600.000.
“Kami belum hitung uang koin itu. Saya bilang ya sudah enggak masalah, terima saja. Terus kami kasih ponsel baru dan uang Rp 200.000,” aku Rahman.
Rahman mengaku kerap melihat kakek tersebut lalu lalang di depan konternya.
Terlebih, sejak Februari saat dibuka pertama gerai tersebut, kakek itu yang membersihkan sisa barang di sekitar konter tersebut.
Yatmin bersama istri Lasinem (52) merantau ke Samarinda sejak 1993.
Keduanya dari Purwodadi, Jawa Tengah.
Di Samarinda, Lasinem menjual buah keliling, sedangkan Yatmin menjadi pemulung.
(Kurniawati Hasjanah)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Viral Kakek Bawa Uang Koin Sekarung untuk Beli Ponsel Cucu, Pemilik Konter Rela Rugi Ratusan Ribu"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini