Intisari-online.com - Baru-baru ini warga Sumatera Selatan dikejutkan dengan uang pecahan tak layak edar yang muncul dari mesin ATM.
Warga Prabumulih, Sumatera Selatan, terkejut saat mengambil uang pecahan Rp 100 ribu di ATM lantaran kondisinya yang tidak layak edar.
Uang tersebut tak layak edar lantaran potongannya tidak rapi, bagian tulisan nominal uang pun tampak tidak utuh.
Tak hanya Rp 100 ribu, uang Rp 10 ribu yang beredar di wilayah tersebut juga dalam kondisi potongan tidak rapi.
Meski telah melalui beberapa kali proses baik dari Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) lalu ke Bank Indonesia hingga ke bank-bank lain namun masih beredar ke masyarakat.
Epan, salah seorang warga yang tinggal di Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih mengaku dirinya menemukan uang tak layak edar dengan kondisi terpotong pada Selasa (23/6/2020) lalu.
Epan mengaku kaget lantaran uang pecahan Rp100.000 yang diterimanya dalam kondisi terpotong atau rusak dimana di bagian sisi gambar nominal terpotong.
Bahkan uang rusak diterimanya tidak hanya selembar pecahan Rp 100 ribu namun cukup banyak.
Source | : | Sripoku.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR