Seperti yang terjadi pada 9 Agustus 2014 ketika para sniper Israel menembak seorang remaja Palestina yang sedang main bola, lalu para sniper Israel itu merasa kegirangan sambil tertawa-tawa.
Selain tergabung dalam Batalyon Caracal, para wanita Israel juga banyak yang menjadi pasukan elit anteror Oketz Unit yang dalam misi tempurnya selalu ditemani anjing penyerang dan sekaligus pelacak bahan peledak.
Pasukan elit antiteror Oketz Unit selalu diturunkan setiap ada konflik di sepanjang Jalur Gaza untuk menakut-nakuti warga Gaza yang berusaha mendekati pembatas antara Israel dan Jalur Gaza.
Peran wanita di militer Israel memang sangat penting mengingat penduduk Israel terbatas.
Hanya sekitar 8 juta, dan dalam peperangan musuhnya berasal dari berbagai negara.
Oleh karena itu, Israel juga memiliki pasukan tank yang awaknya para wanita. Semuanya terlatih baik dan siap diterjunkan dalam peperangan.
Ratusan wanita Israel juga mahir menerbangkan pesawat tempur.
Tapi para pilot tempur wanita Israel sudah bukan merupakan hal yang aneh lagi.
Karena China dan AS juga banyak memiliki pilot tempur wanita.
Namun, karena para wanita Israel memang sudah biasa bertempur sejak tahun 1948, bahkan sampai dilukiskan sambil menyusui bayinya saja para wanita Isarel masih memegang pistol.
Maka tak mengherankan ketika jadi tentara para wanita Isarel memang sangat ganas.
(Agustinus Winardi)
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR