Video tersebut dirilis oleh Korea Utara pada Februari 2016, ia mengakui kesalahannya dan memohon untuk dimaafkan dan dilepaskan.
Ia terlihat begitu menyedihkan pada saat itu, dan beberapa pihak menyebut pengakuan tersebut dipaksakan oleh pihak Korea Utara.
Pasalnya, saat ia berhasil pulang ke Amerika ia sudah dalam kondisi yang sangat mengerikan.
Untuk kejahatannya, Warmbier diberi hukuman 15 tahun kerja paksa di Korea Utara.
Akhirnya, ia habiskan 17 bulan di Korea Utara sebelum akhirnya dibebaskan.
Ia kemudian dibawa oleh helikopter medis ke Amerika.
Setelah ia sampai di Amerika, rupanya ia dalam keadaan koma. Dokter di University of Cincinnati Medical Center mengatakan kondisinya sudah sanfat parah, dan ia menderita kerusakan jaringan di seluruh bagian otaknya.
Saat ia dirawat, Warmbier tidak berbicara, bergerak atau merespon komunikasi verbal apapun.
Baca Juga: Ingin Hindari Serangan Jantung di Usia Muda? Ayo Konsumsi 5 Makanan Ini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR