Perusahaan travel tersebut memiliki slogan "mengajakmu ke tempat yang ditentang ibumu untuk dimasuki".
Ayah Warmbier, Fred, mengatakan jika Young Pioneer mengiklankan perjalanan itu akan aman untuk warga Amerika, dan anaknya "penasaran dengan budaya Korea Utara... ia ingin bertemu dengan warga Korea Utara".
Perjalanan selama total 5 hari tersebut rencananya akan dilanjutkan Warmbier untuk kunjungi Beijing, China, setelah keluar dari Korea Utara.
Namun saat ia berada di bandara internasional Pyongyang, ia dihentikan oleh pihak keamanan.
Pemerintah Korea Utara menuduh Warmbier telah menyelinap ke lantai terlarang di hotel Yanggakdo dan mencuri poster propaganda.
Rencananya buyar, dan ia harus menghadapi pengadilan Korea Utara yang mengerikan.
Lantai terlarang tersebut adalah area 'khusus staff' di hotel tersebut.
Poster tersebut bertuliskan dalam bahasa Korea "Mari persenjatai kita semua dengan patriotisme kepada Kim Jong-il!"
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR