Intisari-online.com - Masih segar dalam ingatan pertemuan bersejarah antara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden Korea Utara, Kim Jong-Un.
Pertemuan yang dilaksanakan untuk membahas program denuklirisasi Korea Utara tersebut pertama kali diadakan di Singapura pada tahun 2018 silam.
Tidak tanggung-tanggung, demi mengamankan pertemuan bersejarah tersebut, Singapura khusu memesan jasa Resimen Gurkha.
Resimen Gurkha adalah pasukan legendaris dari Pegunungan Nepal.
Seminggu sebelum pertemuan tersebut dilaksanakan pasukan Gurkha sudah terlihat di sejumlah titik penting di Singapura.
Lengkap dengan rompi antipeluru, dan menenteng senapan serbu tempur FN SCAR buatan Belgia.
Serta tidak lupa pistol ekstra di sarung kaki.
Meski begitu, sebilah pisau kukri tetap selalu mereka bawa. Orang Gurkha tak pernah meninggalkan kukri.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR