Advertorial
Intisari-online.com -Hingga hari ini Kamis 7 Mei 2020 penambahan kasus virus Corona masih tunjukkan peningkatan kasus.
Walau begitu, di sejumlah negara sudah terjadi tren penurunan angka kasus Covid-19.
Mengikuti perhitungan worldometers pada Kamis pagi, jumlah total kasus virus Corona di dunia adalah 3.818.759 kasus.
Kematian total akibat virus Corona di seluruh dunia mencapai 264.810.
Baca Juga: Polisi Terkejut, Anak 5 Tahun ini Sendirian Setir Mobil Orangtuanya, Mengaku untuk Beli Lamborghini
Sedangkan jumlah pasien yang sembuh meningkat menjadi 1.292.322.
Amerika Serikat masih menduduki peringkat pertama dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi, hampir sepertiga dari jumlah kasus di seluruh dunia yaitu 1.262.875.
Berikut 10 negara dengan angka kasus Covid-19 terbanyak di dunia:
1. Amerika Serikat: 1.256.669 orang terinfeksi, 74.121 orang meninggal dunia, dan 205.268 orang sembuh. 2. Spanyol: 253.682 orang terinfeksi, 25.857 orang meninggal dunia, dan 159.359 orang sembuh. 3. Italia: 214.457 orang terinfeksi, 29.684 orang meninggal dunia, dan 93.245 orang sembuh. 4. Inggris: 201.101 orang terinfeksi, 30.076 orang meninggal dunia. 5. Perancis: 174.191 orang terinfeksi, 25.809 orang meninggal dunia, dan 53.972 orang sembuh. 6. Jerman: 168.162 orang terinfeksi, 7.275 orang meninggal dunia, dan 137.696 orang sembuh. 7. Rusia: 165.929 orang terinfeksi, 1.537 orang meninggal dunia, dan 21.327 orang sembuh. 8. Turki: 131.744 orang terinfeksi, 3.584 orang meninggal dunia, dan 78.202 orang sembuh. 9. Brazil: 125.218 orang terinfeksi, 8.536 orang meninggal dunia, dan 48.221 orang sembuh.10. Iran: 101.65 orang terinfeksi, 6.418 orang meninggal dunia, dan 81.587 orang sembuh.
Sementara itu, di berbagai negara, ada yang mulai melonggarkan lockdown atau penguncian.
Merespons hal ini, WHO memberikan sejumlah peringatan untuk lebih berhati-hati.
Sementara itu jumlah kasus virus Corona di Indonesia mencapai 12.438 kasus, dengan tercatat ada 367 kasus baru.
Saat ini di Indonesia jumlah pasien meninggal adalah 895 orang dan 2.317 pasien telah sembuh pada Rabu 6/5/2020.
DKI Jakarta masih menjadi episentrum terbesar penyebaran virus Corona, dengan tercatat kasus positif Covid-19 di Provinsi tersebut adalah 4.770 kasus.
Penambahan pasien yang sembuh sampai Rabu kemarin adalah 120 orang.
"Pasien yang terkonfimasi sembuh bertambah 120 orang. Sehingga akumulasi pasien sembuh hingga saat ini sebanyak 2.317 orang," ujar Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Rabu sore.
Dia menjelaskan, secara akumulatif distribusi pasien sembuh dari Covid-19 terbanyak berada di lima provinsi.
Baca Juga: 15 Juta Data Pengguna Kebobolan, Masih Amankah Jual-Beli di Tokopedia?
Kelimanya yakni DKI Jakarta (414 orang), Jawa Timur (123 orang), Jawa Barat (90 orang), Jawa Tengah (64 orang) dan Sulawesi Selatan (45 orang).
Selain perkembangan jumlah pasien sembuh, Yuri juga menyampaikan adanya penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 hingga 6 Mei 2020.
Menurut Yuri, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga pukul 12.00 WIB, Senin, ada penambahan 367 kasus baru Covid-19.
"Sehingga secara akumulatif ada 12.438 kasus kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini, " kata Yuri.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Hari Ini 7 Mei 2020, Dianjurkan Minum Air
Penambahan kasus baru terjadi di 22 provinsi.
Sementara itu, secara total penularan Covid-19 hingga saat ini terjadi 350 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.
Selain itu, Yuri menyampaikan ada tambahan 23 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.
"Ada penambahan jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 23 orang. Sehingga secara akumulatif ada 895 pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 sampai saat ini," ucap Yuri.
(Nur Rohmi Aida, Dian Erika Nugraheny)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"Update Virus Corona Dunia 7 Mei: 3,8 Juta Orang Terinfeksi, Peringatan WHO soal Pelonggaran Lockdown" dan "UPDATE: Sebaran 2.317 Pasien Covid-19 yang Sembuh, Terbanyak di 5 Provinsi"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini