Advertorial

Inggit Ganarsih, Fatmawati Hingga Naoko Nemoto, Inilah Sosok 9 Istri Soekarno Dengan Petualangan Asmara yang Berbeda-beda

May N

Editor

Intisari-online.com -Apakah Anda tidak asing dengan nama Fatmawati?

Bagaimana dengan Ratna Sari Dewi?

Kemudian ada pula sosok bernama Inggit Garnasih, apa kesamaan mereka?

Mereka sama-sama adalah istri Soekarno bersama keenam wanita lainnya.

Baca Juga: 'Aku Jongkok di Sana Dekat Got dan Tempat Sampah dan Menyantap Sate Dengan Lahap' Cerita Soekarno Setelah Dilantik Jadi Presiden Pertama RI yang Sudah Diramalkan Fatmawati

Mereka memilih menjadi istri Soekarno lewat berbagai latar belakang kisah asmara.

Proklamator Kemerdekaan tersebut memang dikenal sebagai sosok yang berwibawa dan kharismatik, tak heran jika mulai dari Fatmawati hingga Ratna Sari Dewi memutuskan menjadi istri Soekarno.

Selama hidupnya, Bung Karno tercatat memiliki sembilan orang istri.

Setiap kisah cintanya tentu memiliki keunikan tersendiri.

Baca Juga: 'Kekacauan yang Menggila,' Begini 10 Potret Pengalaman Orangtua Jalani 'Work from Home' Akibat COVID-19 Sembari 'Diteror' Anak-anak Kecil yang Rewel

Dan masing-masing istri Soekarno tersebut memiliki pesona yang berbeda dari wanita lainnya.

Seperti apa potret cantik dan kisah cinta istri-istri presiden Soekarno?

1. Oetari Tjokroaminoto

Baca Juga: Eksklusifkan Keluarga Sebagai Keturunan Dewa, Kim Jong Un 'Palak' Rakyat Korut untuk Rawat Jasad Ayah dan Kakeknya, Jumlah Uangnya Bikin Geleng-geleng Kepala

Putri HOS Tjokroaminoto ini menjadi wanita pertama yang dinikahi Soekarno.

Soekarno dan Oetari menikah tahun 1921 di Surabaya.

Soekarno menikahi Oetari hanya untuk meringankan beban keluarga Tjokro.

Bisa dibilang, pernikahan ini terjadi tanpa cinta karena keduanya lebih akrab seperti sepasang kakak adik.

Baca Juga: Puncak Pandemi Corona di Indonesia Diprediksi Terjadi pada Mei, Tapi Setelah Itu Kasus akan Terus Bertambah Hingga Tembus 100 Ribu, Lalu Kapan Mereda?

Dilansir dari Kompas.com, selama menikah, Soekarno tak pernah 'menyentuh' Oetari sama sekali.

Soekarno menceraikan Oetari tak lama setelah kuliah di Bandung.

2. Inggit Garnasih

Baca Juga: Terima Telepon Setiap Menit dari Rumah Sakit, Sopir Pengantar Jenazah Corona Ceritakan Pilunya Pengantaran Jenazah Covid-19 'Saya Juga Masih Punya Keluarga'

Kisah cinta beda usia juga pernah dialami Soekarno.

Kala itu tahun 1921, Soekarno tinggal di kos-kosan milik Inggit Garnasih di Bandung.

Soekarno berusia 20 tahun dan Inggit berusia 33 tahun.

Soekarno merebut Inggit yang saat itu masih berstatus sebagai istri Haji Sanusi dan mereka menikah tahun 1923.

Baca Juga: Dipercaya Sebagai Obat Demam Berdarah Nyatanya Angkak Punya Efek Negatif bagi Kesehatan, Berhati-hatilah!

Pernikahan Soekarno dan Inggit tidak dikaruniai anak.

Tahun 1943, Soekarno menceraikan Inggit karena sang istri tak sudi dimadu.

3. Fatmawati

Baca Juga: Anggap Dirinya Sebagai Titisan Dewa, Kim Jong Un Punya Cara 'Kreatif' untuk Hukum Mereka yang Tidak Menyembahnya: Ratusan Ribu Tahanan di Sistem Kamp Penjara Politik Daerah Terpencil

Kisah cinta Soekarno dan Fatmawati bermula saat masa pembuangan Soekarno di Bengkulu.

Hubungan inilah yang kemudian membuat pernikahan Soekarno dengan Inggit Garnasih berakhir lantaran Inggit tak mau dipoligami.

Di tahun yang sama saat perceraiannya dengan Inggit, Soekarno menikahi Fatmawati yang juga menjadi ibu negara pertama RI.

Soekarno berusia 42 tahun dan Fatma 20 tahun.

Baca Juga: Curhat Haru Seorang Ibu Sekaligus Perawat Bagi Pasien COVID-19: 'Memerangi Virus Corona Berarti Tidak Bertemu Anak-anak Saya Selama Sebulan'

Dia juga yang menjahit bendera pusaka merah putih.

Dari Fatmawati, Soekarno mendapatkan lima orang anak, antara lain, Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, dan Guruh Soekarnoputra.

4. Hartini

Pernikahan Soekarno dan Hartini diawali pertemuan di Candi Prambanan, Jawa Tengah saat Soekarno sedang kunjungan kerja.

Baca Juga: Bohongi Petugas Medis Mengenai Jejak Perjalanannya, Kuli Bangunan ini Buat Dokter Curiga, Ketika Diketahui Positif Corona Sudah Terlanjur Ditempatkan di Bangsal Umum

Soekarno meminang Hartini pada 1953 saat Hartini berumur 29 tahun dan berstatus janda lima anak.

Dari Soekarno, Hartini melahirkan dua anak, yakni Taufan Soekarnoputra dan Bayu Soekarnoputra.

Hartini tetap mempertahankan status pernikahan meski Soekarno menikah lagi dengan beberapa wanita hingga ajal menjemput Soekarno.

Baca Juga: Bohongi Petugas Medis Mengenai Jejak Perjalanannya, Kuli Bangunan ini Buat Dokter Curiga, Ketika Diketahui Positif Corona Sudah Terlanjur Ditempatkan di Bangsal Umum

Dilansir dari Grid.ID, di pangkuan Hartini lah, Soekarno menghembuskan napas terakhirnya di RS Gatot Subroto pada 21 Juni 1970.

5. Ratna Sari Dewi

Ratna Sari Dewi lahir dengan nama Naoko Nemoto di Tokyo, Jepang, 6 Februari 1940.

Baca Juga: Hadapi Corona: Ini 12 Tips Agar Tetap Aktif Selama Pembatasan Sosial, Salah Satunya dengan Mengubah Ruang Kerja Anda di Rumah

Ratna Sari Dewi dinikahi sang proklamator saat usia 19 tahun sebagai wanita kelima yang dinikahi Soekarno.

Dari Soekarno, Dewi mempunyai satu anak yaitu Kartika Sari Dewi Soekarno.

Gadis Jepang itu berkenalan dengan Soekarno lewat seseorang ketika Bung Karno berada di Hotel Imperial, Tokyo.

Sebelum menjadi istri Soekarno, Dewi adalah seorang pelajar sekaligus entertainer.

Baca Juga: 10 Tips Bersepeda saat Puasa, Gowes Santai Saja hingga Ambil Jalur Hijau

Dalam 'A Life in the Day of Madame Dewi' diceritakan, setelah bercerai dengan Soekarno, Dewi kemudian pindah ke berbagai negara di Eropa termasuk Swiss, Perancis, dan Amerika Serikat.

Pada 2008, ia menetap di Shibuya, Tokyo, Jepang.

6. Haryati

Baca Juga: Jadi Rujukan Penanganan Sakit Covid-19, 46 Tenaga Medis RSUP Kariadi Semarang Positif Corona, Pak Ganjar Tercengang Dibuatnya

Sebelum dinikahi Soekarno pada 1963, Haryati adalah mantan penari istana sekaligus Staf Sekretaris Negara Bidang Kesenian.

Karena pekerjaannya itulah, Haryati dekat dengan sang proklamator.

Soekarno tak henti mengirim rayuan kepada wanita berusia 23 tahun itu hingga Haryati menerima pinangan sang kepala negara.

Soekarno dan Haryati akhirnya menikah pada 21 Mei 1963.

Baca Juga: Kewalahan Tangani Korban Meninggal Akibat Corona, Panti Jompo ini 'Tumpuk' 17 Mayat Sekaligus dalam Kamar yang Sangat Sempit

Namun selang tiga tahun, Haryati diceraikan dengan alasan Soekarno merasa sudah tidak cocok.

7. Kartini Manoppo

Kartini Manoppo dan Soekarno menikah pada 1959.

Baca Juga: 5 Jenis Makanan Sumber Imunitas Alami, Patut Dikonsumsi Cegah Corona

Keduanya dikarunia anak Totok Suryawan Sukarno pada 1967.

Awal mula Bung Karno jatuh hati pada wanita yang pernah jadi pramugari Garuda Indonesia itu saat melihat lukisan karya Basuki Abdullah.

Sejak saat itu, Kartini tak pernah absen tiap kali Bung Karno pergi ke luar negeri.

Dia terlahir dari keluarga terhormat, sehingga Kartini menutup rapat-rapat pernikahannya dengan Bung Karno.

Baca Juga: Ini 4 Manfaat Minyak Serai untuk Kulit, Salah Satunya Perawatan Varises yang Membuat Penampilan Tak Sedap Dipandang Mata

8. Yurike Sanger

Pertama kali Presiden Soekarno bertemu dengan Yurike Sanger pada tahun 1963.

Kala itu Yurike masih yang masih berstatus pelajar menjadi salah satu anggota Barisan Bhinneka Tunggal Ika pada acara Kenegaraan.

Baca Juga: Prihatin Dengan Sistem Kesehatan Indonesia, Erick Thohir: 'Sangat Menyedihkan, Negara Sebesar Indonesia 90 Persen Bahan Baku Obat Masih Impor'

Perhatian ekstra diberikan sang presiden kepada Yurike, mulai dari diajak bicara, duduk berdampingan sampai diantar pulang ke rumah.

Pada 6 Agustus 1964, keduanya menikah secara Islam di rumah Yurike.

Dilansir Grid.ID dari Bangka Pos, kondisi Bung Karno pada 1967 yang secara de facto dimakzulkan sebagai presiden, berdampak pada kehidupan pribadi.

Didasari rasa cinta yang luar biasa, Bung Karno yang menjadi tahanan rumah di Wisma Yoso menyarankan agar Yurike meminta cerai.

Baca Juga: Berbanding Terbalik, Kasus Corona di AS Tinggi Tapi Bersiap Longgarkan Lockdown, Sementara Kasus di Australia Lebih Rendah Tapi Perpanjang Lockdown hingga Empat Minggu

Akhirnya perceraian itu terjadi, meski keduanya masih saling cinta.

9. Heldy Djafar

Wanita ini adalah istri ke-9 atau istri terakhir Soekarno.

Baca Juga: Benarkah Teh Panas Campur Lemon Bisa Bunuh Virus Corona? Mari Cek

Keduanya menikah pada 1966, Bung Karno berusia 65 tahun, sedangkan Heldy masih berusia 18 tahun.

Pernikahan keduanya hanya bertahan dua tahun.

Komunikasi tak berjalan lancar setelah Soekarno menjadi tahanan di Wisma Yaso, Jalan Gatot Subroto.

Heldy sempat mengucap ingin berpisah, tetapi Soekarno bertahan. Soekarno hanya ingin dipisahkan oleh maut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Hari Ini 17 April 2020, Taurus Pertahankan Sirkulasi Darah dengan Latihan Aerobik dan Pisces Lepaskan Keteganan di Bagian Tubuh Ini

Akhirnya, pada 19 Juni 1968 Heldy yang berusia 21 tahun menikah lagi dengan Gusti Suriansyah Noor.

(Fahrisa Surya)

Artikel telah tayang di Grid.ID dengan judul Dari Fatmawati hingga Ratna Sari Dewi, Inilah 9 Istri Soekarno yang Cantik nan Anggun

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait