Intisari-Online.com - Di beberapa daerah dengan tingginya jumlah kematian akibat virus corona, pihak berwenang kewalahan untuk mengurus mayat-mayatnya.
Tak terkecuali yang dialami oleh sebuah panti jompo.
Namun yang tidak dimengerti, mereka malah menyembunyikan mayat-mayat itu daripada memanggil pihak berwenang untuk membantu mereka menanganinya.
Melansir New York Post, Kamis (16/4/2020), polisi dilaporkan menemukan 17 mayat yang dimasukkan ke dalam kamar mayat kecil di salah satu panti jompo terbesar di New Jersey.
New York Times melaporkan, petugas di Departemen Kepolisian Kota Andover menemukan mayat-mayat tersebut di Andover Subacute and Rehabilitation Center.
Penemuan itu dilakukan setelah menelusuri kabar anonim tentang penyimpanan mayat yang tidak sesuai selama pandemi virus corona.
Mayat-mayat itu ditempatkan di kamar mayat yang dibuat hanya untuk kapasitas empat orang.
Sedang panti jompo tersebut bergulat dengan kematian yang meningkat.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR