Advertorial

Viral Momen Mengharukan Pasangan Suami-Istri Positif Covid-19, Berpegangan Tangan hingga Putar Lagu Rayakan 50 Tahun Pernikahan di Ruang ICU RS

Khaerunisa

Editor

isah pilu pasangan suami istri sama-sama tertular virus corona pun terjadi di Italia. Namun, di balik kisah pilu itu terselip moment romantis
isah pilu pasangan suami istri sama-sama tertular virus corona pun terjadi di Italia. Namun, di balik kisah pilu itu terselip moment romantis

Intisari-Online.com - Virus corona begitu mudah menular, terlebih kepada orang-orang terkdekat seperti keluarga yang hidup dalam satu rumah.

Maka dari itu, biasanya jika satu orang anggota keluarga terinfeksi virus ini, maka anggota lainnya diharuskan untuk melakukan tes.

Kisah pilu pasangan suami istri sama-sama tertular virus corona pun terjadi di Italia.

Namun, di balik kisah pilu itu terselip moment romantis diantara keduanya.

Baca Juga: Tinggalkan Putrinya dengan Janji yang Tak Bisa Ditepati, Dokter Ini Meninggal dalam Kesendirian Karena Terinfeksi Corona Setelah Merawat Pasien

Jagad maya bergetar menyaksikan romantisnya dua pasangan yang terpapar virus corona atau Covid-19.

Sandra dan suaminya, Giancarlo terbaring lemas di ranjang rumah sakit.

Saat masih dirawat itulah, keduanya merayakan ulang tahun pernikahan ke-50 dengan cara berpegangan tangan, sambil berbaring di ranjang masing-masing.

Mereka merayakan ulang tahun pernikahan ke-50, atau pernikahan emas, di ruang perawatan intensif (ICU) rumah sakit di Italia.

Baca Juga: Geger Foto Viral Kuitansi Rp 15 Juta untuk Proses Pemakaman Jenazah ODP Covid-19, Pemerintah Daerah Tegur Rumah Sakit, Keluarga Justru Membela dan Balik Kritik Pemerintah, Ada Apa?

Di mana, petugas medis berusaha mempertemukan mereka.

Roberta Ferretti, perawat reanimasi rumah sakit, mengatakan bahwa Sandra dan Giancarlo akan merayakan 50 tahun pernikahan mereka.

"Sandra terus menangis bukan karena dirinya, melainkan karena dia mengkhawatirkan suaminya," ujar Ferretti kepada media lokal Italia.

Kepada Ferretti, Giancarlo mengungkapkan betapa sangat mencintai sang istri, meski sudah bertahun-tahun menikah.

Baca Juga: Hadapi Corona: 16 Makanan Ini Direkomendasikan oleh Ahli Gizi untuk Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Melawan Virus Corona, Salah Satunya Ubi Jalar

Karena itulah, Ferretti berpikir mereka harus merayakannya.

Pesta itu hanya berlangsung selama 10 menit.

Di mana dalam foto, para perawat berpakaian lengkap mengelilingi mereka, dan membentuk tanda hati.

Dilansir Daily Mail, Selasa (14/4/2020), Ferretti menerangkan mereka menaruh 50 lilin di kue kecil, tapi tak bisa menyalakannya karena dekat mesin oksigen.

Baca Juga: Tinggalkan Putrinya dengan Janji yang Tak Bisa Ditepati, Dokter Ini Meninggal dalam Kesendirian Karena Terinfeksi Corona Setelah Merawat Pasien

Setelah itu, mereka memutar mars perkawinan.

Bekerja sama dengan tenaga medis lainnya, mereka mempertemukan Suami Istri tersebut.

"Ranjang mereka kemudian ditaruh berdempetan, di mana mereka kemudian berpegangan tangan dengan sisa tenaga yang mereka miliki," kata dia.

Dia mengungkapkan momen yang bahagia saat itu.

Baca Juga: Maksud Hati Hilangkan Jerawat Lalu Gunakan Masker Lemon Setiap Hari, Ternyata Malah Terjadi Efek yang Merugikan Ini

Dia mengaku momen tersebut begitu emosional dan setimpal dengan kerja keras mereka selama ini.

Selama dirawat di ICU, Ferretti menuturkan, Giancarlo berkali-kali mengatakan bagaimana dia sangat mencintai Sandra dan membuat mereka menangis.

Lusisanna Cola, kepala ICU menyatakan, dia selalu mendorong koleganya untuk menggunakan sejarah dan identitas pasien untuk mendorong kesembuhan mereka.

Anak-anak pasangan tersebut, bernama Gianluca dan Andrea, dilaporkan sudah menerima foto perayaan itu dan berterima kasih kepada staf rumah sakit.

Baca Juga: Simbol Kemerdekaan hingga Hapus Jejak Pemerintahan Terdahulu, Inilah 7 Negara yang Pernah Berganti Nama, Ada Negara Tetangga!

"Orangtua kami sudah ditakdirkan bersama. Kami sudah menerima hadiah yang sangat luar biasa," kata Gianluca dan Andrea.

Media setempat memberitakan, pasangan itu sudah dikeluarkan dari bagian reanimasi.

Diyakini, mereka akan dipulangkan bersama-sama.

Baca Juga: Alami Rasa Sakit di Perut Sebelah Kanan Tidak Parah Tapi Terjadi Terus Menerus, Bisa Jadi Gejala Usus Buntu Kronis

Kisah sedih istri lihat suami meninggal

Sementara, kisah sedih pernah terjadi di Amerika Serikat.

Seorang istri melihat langsung detik-detik suaminya meninggal akibat terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Sang istri menyaksikan kejadian nahas tersebut melalui aplikasi video call bernama Face Time.

Kejadian tersebut dialami seorang wanita asal Amerika Serikat bernama Maura Lewinger.

Melalui video call, ia melihat langsung detik-detik suaminya meninggal.

Diketahui, Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang juga ikut terdampak akibat virus corona atau Covid-19.

Seorang dari korban Covid-19 di Amerika Serikat tersebut adalah suami Maura, yang berusia 42 tahun.

Baca Juga: Gelontorkan Ratusan Triliun Rupiah Hingga Potong Anggaran Lembaga Negara, Ternyata Ini Besar Biaya Perawatan Pasien Covid-19 yang Wajib Dibayarkan Pemerintah

Dilansir dari YouTube CNN Amerika, Maura mengatakan, pada awalnya, sang suami menunjukkan demam dan gejala-gejala virus corona lainnya pada 17 Maret 2020.

Setelah itu, suami Maura mulai kesulitan bernapas.

Melihat kondisi tersebut, Maura lantas memaksa suaminya untuk melakukan tes virus corona.

Namun, sang suami kukuh menolaknya.

Dengan berbagai bujukan dan desakan, sang suami akhirnya mau melakukan tes Covid-19.

Setelah hasil tes Covid-19 suaminya menunjukkan hasil positif, Maura kembali memaksa sang suami untuk dirawat di RS.

Setelah menjalani serangkaian pengobatan dan perawatan, suami Maura kemudian dipindahkan ke ICU karena kondisinya semakin memburuk.

Melihat kondisi tersebut, Maura lantas memaksa suaminya untuk melakukan tes virus corona.

Namun, sang suami kukuh menolaknya.

Baca Juga: Disebut-sebut Sebagai Satrio Piningit, Putra Kandung Soekarno yang Pernah Jadi Kondektur Bemo ini Justru Mewarisi Tongkat Sakti Mandraguna Milik Ayahnya

Dengan berbagai bujukan dan desakan, sang suami akhirnya mau melakukan tes Covid-19.

Setelah hasil tes Covid-19 suaminya menunjukkan hasil positif, Maura kembali memaksa sang suami untuk dirawat di RS.

Setelah menjalani serangkaian pengobatan dan perawatan, suami Maura kemudian dipindahkan ke ICU karena kondisinya semakin memburuk.

Bahkan di detik-detik terakhir sang suami menghembuskan napas, Maura masih setia video call.

Maura pun menceritakan momen detik-detik terakhir dirinya melihat kematian sang suami akibat Covid-19.

Selama video call, Maura meminta sang suami untuk tetap kuat dan bertahan agar bisa sembuh.

Karena, dirinya dan anak mereka sudah menantikan kehadiran sang suami kembali ke rumah.

“Aku memohon padanya untuk tidak meninggalkan kami."

"Saya mengatakan kepadanya bahwa kita semua membutuhkannya," kata Maura.

Baca Juga: Tinggalkan Putrinya dengan Janji yang Tak Bisa Ditepati, Dokter Ini Meninggal dalam Kesendirian Karena Terinfeksi Corona Setelah Merawat Pasien

Setelah itu, Maura pun memberikan lelucon lucu mengingat ketakutan sang suami ketika dilemparkan lap dapur.

"Kita pernah melemparkan lap wastafel dapur kepadanya dan saya khawatir kita tidak punya banyak waktu melakukan itu," ujarnya.

Setelah itu, Maura pun sempat menyanyikan lagu pernikahan mereka untuk membuat suaminya bersemangat sembuh.

“Saya memainkan lagu pernikahan kami untuknya."

"Sang perawat mengatakan kepada saya bahwa dia sangat damai dan tersenyum," ungkap Maura.

Rupanya setelah dinyanyikan lagu pernikahan, napas suami Maura tiba-tiba tersengal-sengal.

Dokter pun datang dan memberikan pertolongan.

Maura menyaksikan sendiri bagaimana saat itu suaminya sedang sakaratul maut.

Dokter berusaha sekuat tenaga untuk mengembalikan kondisi suami Maura.

Tetapi, suami Maura tak bisa lagi diselamatkan.

Ia dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Dua Hari Berturut-turut, AS Catatkan Rekor Jumlah Kematian dalam Sehari Akibat Virus Corona, Capai Lebih dari 2.000 Jiwa per Hari

"Lalu, dokter mengambil telepon dan dia berkata, 'Maaf. Tapi tidak ada lagi denyut nadi.'" ungkap Maura mengingat ucapan sang Dokter.

Mengetahui fakta tersebut, Maura pun langsung menangis histeris.

"I'm shattered (saya hancur)," teriak Maura masih memegang ponselnya sambil melihat sang suami ditutup kain.

Setelah kembali tenang dari rasa keterkejutannya, Maura lantas mengucapkan selamat tinggal kepada sang suami lewat video call.

"Selamat tinggal," ujar Maura.

Kemudian, Maura pun memberikan kata-kata terakhirnya untuk suami tercinta.

“Saya berterima kasih padanya karena telah menjadi suami yang paling menakjubkan."

"Bahwa dia membuatku merasa dihargai dan dicintai setiap hari. ”

“Dia menulis padaku surat-surat indah setiap hari untuk dimasukkan ke dalam kotak makan siang saya."

"Saya berterima kasih padanya. Saya berdoa selalu untuknya," tandas Maura.

Baca Juga: Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, India Perpanjang Masa Lockdown, Penduduk Migran dan Polisi Bentrok Besar-besaran

Artikel ini telah tayang di Tribunbatam.id dengan judul Viral Pasangan Positif Covid-19, Saling Pegangan Tangan Rayakan 50 Tahun Pernikahan di Ruang ICU RS

Artikel Terkait