Advertorial

Dua Hari Berturut-turut, AS Catatkan Rekor Jumlah Kematian dalam Sehari Akibat Virus Corona, Capai Lebih dari 2.000 Jiwa per Hari

Khaerunisa

Editor

Angka kematian virus corona di Amerika Serikat (AS) kembali catatkan rekor setelah bertambah 2.371 dalam satu hari
Angka kematian virus corona di Amerika Serikat (AS) kembali catatkan rekor setelah bertambah 2.371 dalam satu hari

Intisari-Online.com - Pandemi Covid-19 menyerang ratusa negara di dunia.

Amerika Serikat (AS) tak luput dari pandemi yang disebabkan virus corona ini.

Bahkan, kini AS menjadi negara paling parah terdampak Covid-19, dengan jumlah kasus positif dan pasien meninggal tertinggi di dunia.

Sementara itu, angka kematian virus corona di Amerika Serikat (AS) kembali catatkan rekor setelah bertambah 2.371 dalam satu hari.

Baca Juga: Virus Corona Tak Ada Apa-apanya, Pandemi yang Pernah Tewaskan 100 Juta Penduduk Dunia Ini Ternyata Berhasil Dihentikan Dengan Cara Ini

Sehingga total korban meninggal akibat virus corona di Negeri Paman Sam menjadi 30.817 per Rabu (15/4).

Kematian virus corona di AS meningkat dengan jumlah rekor untuk hari kedua berturut-turut.

Menurut perhitungan Reuters, setidaknya ada sekitar 2.371 yang meninggal akibat virus corona pada hari Rabu, ini membuat total korban meninggal tembus ke atas 30.800.

AS sendiri mencatat kematian akibat virus corona pertamanya pada 29 Februari lalu.

Baca Juga: Stres Kehilangan Pekerjaan karena Krisis Corona, Ayah Muda Ini Dapat Rezeki Nomplok, Menang Lotre Rp47 Miliar!

Kemudian, hanya butuh 38 hari untuk mencapai 10.000 kematian dan hanya dalam sembilan hari tembus ke atas 30.000.

Rekor korban meninggal dalam satu hari sebelumnya terjadi pada Selasa (14/4) yang kala itu mencapai 2.364.

Sementara itu, kasus positif virus corona yang dikonfirmasikan di Negeri Paman Sam ini mencapai 635.000 dan 2 juta secara global.

Meskipun lonjakan kematian, ada tanda-tanda tentatif di beberapa bagian negara bahwa wabah mulai surut.

Baca Juga: Beberapa Terinfeksi Covid-19, 17 Mayat Ditemukan di Panti Jompo dalam Kamar Kecil Kapasitas 4 Orang, Polisi: Mereka Kewalahan dengan Jumlahnya

Para gubernur dari sekitar 20 negara bagian dengan beberapa kasus virus corona yakin mereka mungkin siap untuk memulai proses pembukaan kembali ekonominya pada 1 Mei. Ini sesuai dengan target yang ditetapkan Presiden Donald Trump.

Hal tersebut diungkapkan seorang pejabat tinggi kesehatan AS pada Rabu (15/4) lalu.

Sementara itu, Gubernur di negara bagian yang paling terpukul, New York, California Louisiana, New Jersey, Massachusetts dan Michigan, mengatakan ada kebutuhan untuk pengujian yang lebih luas sebelum mulai mengakhiri lockdown.

Memang adanya kebijakan karantina wilayah di sebagian besar negara bagian AS telah membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan dengan penutupan restoran, bisnis dan sekolah.

Baca Juga: Terpaksa Hanya Masak 3 Bungkus Mie Instan untuk 7 Orang hingga Tunggu Sisa Makan Anak, Begini Cerita Pemulung yang Terkena Dampak Pandemi Corona

Para pejabat kesehatan telah mencatat bahwa angka kematian adalah indikator yang tertinggal dari wabah, datang setelah pasien yang paling sakit jatuh sakit, dan tidak berarti pembatasan tinggal di rumah gagal untuk membatasi transmisi.

Negara bagian New York dan beberapa daerah lain yang dilanda kekerasan terus melaporkan penurunan tajam dalam rawat inap dan jumlah pasien dengan ventilator, meskipun pekerja layanan kesehatan garis depan dan sumber daya tetap berada di bawah tekanan yang luar biasa.

Para pejabat juga memperingatkan bahwa angka kematian terkait virus corona kemungkinan adalah jumlah yang kurang karena orang meninggal di rumah atau di panti jompo yang tidak pernah dites untuk virus tersebut.

Baca Juga: Sering Ditanyakan, Jasad Korban Covid-19 Masih Bisa Tularkan Virus?

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Rekor lagi, jumlah kematian virus corona di Amerika Serikat capai 2.371 dalam sehari

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait