Bromelain juga dapat menghambat perkembangan kanker dengan memerangi peradangan, penyumbang utama kanker. Ini mencegah generasi sel kanker lebih lanjut dengan memaparkannya ke sistem kekebalan tubuh.
Berbagai laporan tradisional dan klinis menunjukkan sifat anti-kanker bromelain nanas. Penelitian lebih lanjut dapat menawarkan hasil yang lebih menjanjikan di bidang ini.
Dalam penelitian pada studi tikus, bromelain juga ditemukan menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara. Ini juga bisa mengurangi kelangsungan hidup sel-sel ini.
4. Bantu perangi peradangan
Dalam penelitian pada hewan, bromelain telah dilaporkan memiliki efek terapi pada berbagai penyakit radang, termasuk sindrom radang usus. Paparan bromelain dapat menghilangkan sejumlah molekul permukaan sel yang berkontribusi terhadap peradangan.
Bromelain dalam nanas juga mencapai ini dengan mengurangi produksi sitokin dan kemokin pro-inflamasi.
Ini adalah senyawa dalam sistem manusia yang mempromosikan peradangan, terutama dalam kasus penyakit radang usus.
Ekstrak nanas juga ditemukan untuk mengobati masalah lain yang berhubungan dengan peradangan, termasuk penyakit saluran napas alergi.
Enzim buah dapat mengubah aktivasi dan perluasan sel-sel spesifik dari sistem kekebalan tubuh. Penelitian dilakukan pada sel tikus.
Baca Juga: Manfaat Buah Nanas untuk Asam Urat Karena Kandungan Zat Ini di Dalamnya yang Dapat Redakan Asam Urat
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR