Intisari-online.com - Melansir dari Kontan, Kremlin mengatakan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin bersepakat selama panggilan telepon pada hari Senin untuk meminta pejabat energi utama mereka membahas kemerosotan pasar minyak global.
Trump menyebut perang harga Rusia dengan Arab Saudi "gila."
Melansir Reuters, perjanjian itu menandai putaran baru dalam diplomasi minyak global sejak kesepakatan awal bulan ini yang gagal antara Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Rusia untuk memangkas produksi sehingga memicu perang harga antara Rusia dan pemimpin de facto OPEC Arab Saudi.
Tak hanya itu, dampak dari pandemi virus corona juga membantu mengirim harga minyak ke level terendahnya dalam sejarah,
Baca Juga: 5 Cara Hilangkan Jerawat dengan Kulit Pisang, Mudah Dibikin dan Ampuh Usir Jerawat!
Hal ini mengancam bisnis pengebor berbiaya lebih tinggi di Amerika Serikat dan di seluruh dunia dengan kebangkrutan.
"Telah disepakati akan ada konsultasi Rusia-Amerika tentang ini melalui menteri energi," kata Kremlin seperti dikutip Reuters.
Juru bicara Gedung Putih Judd Deere mengatakan, kedua pemimpin telah sepakat tentang pentingnya stabilitas di pasar energi global.
Menteri Energi AS Dan Brouillette akan berbicara dengan Menteri Energi Rusia Alexander Novak tentang "cara-cara produsen terbesar dunia dapat mengatasi ketidakstabilan di pasar minyak global," kata juru bicara Departemen Energi Shaylyn Hynes.
Baca Juga: Skenario Terburuk WHO, Virus Corona di Asia Baru Permulaan, Perlu Waktu Lama untuk Selesai
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR