Intisari-Online.com - Amerika Serikat mencatat rekor 100.000 kasus positif virus corona (Covid-19) di seluruh dunia.
Mengalahkan Italia yang berada diperingkat kedua dan China, negara awal mula virus corona.
Dilaporkan, sejak kasus pertama virus corona dikonfirmasi di negara bagian Washington pada 21 Januari 2020 lalu, pejabat kesehatan telah mengidentifikasi lebih dari 120.000 kasus di seluruh Amerika Serikat.
Dengan catatan lebih dari 2.100 kematian.
Dilaporkan terjadi lonjakan 23 % atau 21.304 orang positif virus corona dalam sehari.
Walau angkanya sangat mengkhawatirkan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump memutuskan pada Sabtu malam (28/3/2020) untuk tidak menerapkan lockdown di kota New York dan pada negara-negara bagian lain di AS.
Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit (CDC) bagaimana pun tetap menyarankan kepada penduduk New York agar tidak bepergian kecuali untuk tujuan penting.
"Lockdown tidak diperlukan," tulis Trump di Twitter sebagaimana dikabarkan media Perancis, AFP.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR