Advertorial

Capai 593.656 Kasus di Seluruh Dunia, Namun Negara-negara Ini Melaporkan Negatif Kasus Virus Corona

Mentari DP

Editor

Intisari-Online.com - Saat ini, seluruh negara di dunia tengah berjuang melawan penyebaran virus corona (Covid-19).

Sebab, semakin hari berlalu, jumlahnya semakin banyak.

Tak hanya di China, namun seluruh dunia. Termasuk di Indonesia.

Per Sabtu (28/3/2020),jumlah kasus virus corona di seluruh dunia telah mencapai 593.656 kasus.

Baca Juga: Walau Ada 42.000 Kasus, Tingkat Kematian di Jerman di Bawah 0,5%, Ini 3 Kuncinya, Bisa Jadi Contoh untuk Indonesia yang Tingkat Kematiannya Capai 8%

Denganjumlah pasien yang sembuh tercatat sebanyak 132.526 orang dan korban meninggal dunia sebanyak 27.215 orang.

Hampir seluruh negara sudah melaporkan positif virus corona.

Dan hanya tersisa beberapa negarayang melaporkan negatif kasus infeksi virus corona.

Berikut sejumlah negara yang disebut belum melaporkan adanya kasus infeksi virus corona hingga Sabtu (28/3/2020) dikutip dari Newsweek.

Tajikistan

Tajikistan juga mengaku belum memiliki kasus Covid-19 yang dikonfirmasi secara resmi di negara itu.

Meskipun demikian pihak berwenang juga telah memberlakukan beberapa pembatasan baru pada perjalanan dan pertemuan publik setelah pandemi.

Baca Juga: Lewati China, Ini Alasan Amerika Serikat Punya Kasus Covid-19 Terbanyak di Dunia, 'Trump Sangat Terlambat Menangani Hal Ini'

Turkmenistan

Turkmenistan telah mengirim pasokan medis dan makanan ke negara tetangganya Iran, di mana kasusnya melebihi 32.000.

Tetapi negara itu belum melaporkan adanya infeksi virus corona.

Dalam beberapa hal, Turkmenistan mengikuti jejak Korea Utara, membatasi perjalanan, pembersihan massal dan kampanye penyadaran mengatasi pandemi virus corona.

Pada hari Jumat, situs web resmi pemerintah melaporkan bahwa negara itu "terus berupaya membawa warga Turkmenistan pulang dari luar negeri karena situasi yang menantang yang disebabkan oleh penyebaran virus corona."

Korea Utara

Korea Utara, yang berbatasan dengan Cina dan Korea Selatan, adalah salah satu negara pertama di dunia yang mulai menutup perbatasannya dan membangun langkah-langkah anti-epidemi intensif lainnya untuk mencegah penyebaran virus corona baru.

Pekan lalu, pejabat kesehatan Pyongyang memerintahkan pembebasan ribuan pasien yang dikarantina yang dinyatakan bebas dari virus corona, meskipun ratusan lainnya masih dalam pengawasan dan isolasi.

Para pejabat Korea Utara mengumumkan langkah-langkah baru, termasuk kontrol yang lebih ketat pada tangki air dan reservoir, desinfeksi menyeluruh mata uang dan pembuangan limbah dari kapal berlabuh di perairan teritorial.

Baca Juga: Dengan 85.377 Kasus, Amerika Serikat Jadi Negara dengan Kasus Positif Virus Corona Tertinggi di Dunia, Kalahkan China dan Italia!

Yaman

Yaman secara resmi belum menyatakan ada penyakit Covid-19 di negara tersebut.

Negara yang dilanda perang saudara, dilanda konflik, kelaparan dan penyakit, sudah menjalani apa yang oleh para pejabat PBB dianggap sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Sementara itu Departemen Luar Negeri AS baru-baru ini memotong bantuan ke daerah-daerah yang dikuasai pemberontak, termasuk ibukota Sanaa.

Kondis itu dapat berdampak pada kemampuan Yaman untuk mencegah, mendeteksi dan melawan infeksi virus corona.

Sudan Selatan

Covid-19 juga belum terdeteksi di Sudan Selatan.

Perang saudara negara Sub-Sahara yang menyebabkan sejumlah pengungsi tetap berada di kamp-kamp padat penduduk berpotensi berisiko terhadap wabah penyakit seperti coronavirus baru.

Botswana dan Lesotho

Botswana dan Lesotho yang dikurung daratan juga belum melaporkan satu pun kasus COVID-19 meskipun semuanya berbatasan dengan Afrika Selatan, yang telah muncul sebagai yang paling parah terkena dampak di benua itu dengan hampir 1.000 contoh yang dikonfirmasi.

Baca Juga: Pemkot Tegal Terapkan 'Local Lockdown', Akses Masuk Kota Ditutup Pakai Beton hingga 4 Bulan ke Depan

Burundi, Malawi, Sierra Leone, Komoro

Burundi dan Malawi di Afrika Timur juga belum memiliki kasus virus corona.

Demikian pula Sierra Leone di Afrika Barat atau negara-negara kepulauan Komoro dan Sao Tomé dan Príncipe.

Kepulauan Cook, Kepulauan Marshall, Mikronesia, Nauru, Palau, Samoa, Kepulauan Solomon, Tuvalu dan Vanuatu

Meskipun Covid-19 dengan cepat melintasi lautan, beberapa negara kepulauan di Pasifik Selatan juga dilaporkan selamat.

Ini termasuk Kepulauan Cook, Kepulauan Marshall, Mikronesia, Nauru, Palau, Samoa, Kepulauan Solomon, Tuvalu dan Vanuatu.

Banyak dari negara-negara ini telah menggunakan penguncian yang drastis untuk mencegah penyebaran penyakit yang mengancam untuk membanjiri sistem perawatan kesehatan negara-negara yang jauh lebih besar dan lebih kaya di seluruh dunia.

(Rizal Setyo Nugroho)

(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Negara Mana Saja yang Belum Melaporkan Kasus Positif Virus Corona?")

Baca Juga: Karena Virus Corona, 15 Negara Telah Berlakukan Lockdown, Tapi yang Lain Pilih Tes Massal, Mana yang Paling Cocok untuk Indonesia?

Artikel Terkait