Marijuana dan alkohol yang dikonsumsi sebelum kelahiran bayi telah terbukti membuat masalah perilaku dalam masa kecil anak-anak yang lahir.
Narkoba juga berdampak pada ingatan anak-anak dan perhatian mereka.
Lebih parah lagi, ada sebuah temuan penelitian dari bayi yang lahir dari wanita yang konsumsi kokain, alkohol atau merokok saat hamil memiliki perubahan struktur otak.
Perubahan struktur otak ini bertahan sampai masa remaja awal.
Sementara efek kokain bisa terjadi dengan cepat pada manusia dewasa, efek pada janin bisa bertahan puluhan tahun.
Bayi lahir dari ibu yang mengkonsumsi kokain selama kehamilannya biasanya memiliki masalah fisik dan mental.
Mengutip Institut Nasional Penyalahgunaan Narkoba, paparan narkoba di rahum dapat menyebabkan defisit yang halus, namun signifikan, di kemudian hari pada anak-anak.
Defisit ini biasanya muncul di area seperti kemampuan kognitif, proses mencerna informasi dan perhatian pada tugas.
Padahal, ketiga aspek tersebut sangat penting tidak hanya untuk sekolah tetapi hidup mereka mendatang.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR