Advertorial

Vanessa Angel Ditangkap Polisi Atas Dugaan Narkoba Padahal Sedang Hamil, ini Bahayanya Narkoba untuk Janin yang Belum Lahir, Ngeri

May N

Editor

Intisari-online.com -Polres Jakarta Barat menangkap artis Vanessa Angel terkait dugaan penyalahgunaan narkoba.

Tidak sendiri, polisi juga mengamankan suaminya, Febri Ardiansyah alias Bibi Ardiansyah, beserta asisten yang berinisial CL.

"Baik, iya benar (Vanessa dan suami). (Vanessa ditangkap) bersama seorang pria dan seorang wanita," kata Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Audie S Latuheru saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/3/2020).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, penggeledahan ini telah diamankan barang bukti berupa puluhan butir diduga psikotropika.

Baca Juga: Tidak Hanya Demam Tinggi, Ini Gejala Tifus pada Ibu Hamil, Termasuk Penurunan Berat Badan yang Drastis

"Kami mengamankan 20 butir psikotropika yang diduga oleh ketiga orang tersebut," kata Yusri.

Dalam penangkapan ini, Vanessa Angel diketahui tengah mengandung anak pertamanya dari pernikahannya dengan Bibi Ardiansyah.

Kehamilan itu diumumkan Vanessa melalui unggahan Instagram-nya, @vanessaangelofficial, seperti dikutip Kompas.com pada Selasa (17/3/2020).

Pada unggahan tersebut, Bibi mengisi latar suara yang menggambarkan suasana rumah tangganya.

Baca Juga: Cerita Presiden Soeharto, Percaya Sebagai Keturunan Jawa Rajin Semedi di Puncak Gunung Lawu, Tujuannya Tak Lain Untuk Hal Ini

Pada video tersebut, Vanessa dan Bibi bertengkar karena suatu masalah yang tidak dijelaskan secara spesifik.

"Nikah itu beda sama pacaran, apalagi kalau lu jadi kepala keluarga. Lu bertanggung jawab sama semua yang terjadi di keluarga lu, bertanggung jawab atas sedih dan senangnya istri lu," kata Bibi.

Akibat pertengkaran itu, Bibi pergi meninggalkan Vanessa.

Bibi pergi mengendarai mobil.

Baca Juga: Tidak Mau Ambil Risiko Lebih Lanjut, Filipina Jadi Negara Pertama yang Tutup Pasar Finansial dengan Jangka Waktu Tidak Tertentu Demi Hindari Pandemi Corona, Lockdown Manila Diperluas Sampai Wilayah ini

Namun, tidak berselang lama, Bibi kembali lagi ke Vanessa.

"Nikah tuh lu lebih banyak berkorban, lebih banyak mengalah, justru pendewasaan lu baru dimulai di sini," kata Bibi.

Kemudian, Vanessa dan Bibi berbicara secara baik-baik.

Lalu, Vanessa Angel memperlihatkan test pack yang bergaris dua yang berarti positif hamil.

Baca Juga: Banyak yang Percaya Cuaca Panas dan Sinar Matahari di Indonesia Bisa Cegah Penyebaran Virus Corona, WHO Berikan Klarifikasi Ini

Lantas, bagaimana dampaknya konsumsi narkoba pada janin yang belum lahir?

Melansir laman WebMD, rupanya banyak efek negatif dari konsumsi narkoba pada janin, baik legal maupun ilegal.

Janin mengonsumsi hal yang sama dikonsumsi oleh ibunya.

Artinya, jika Anda ibu hamil dan menggunakan marijuana atau kristal meth, maka janin Anda juka mengonsumsinya.

Baca Juga: Uji Coba Pertama Vaksin Corona Disuntikkan pada 45 Relawan, Bagaimana Cara Kerja Vaksin?

Tentunya hal tersebut sangat berdampak pada janin, bahkan risiko hidup mereka terancam bahaya jika ibu hamil yang mengandungnya mengonsumsi narkoba.

Salah satu narkoba yang berbahaya, yaitu kokain beresiko sebabkan serangan jantung, kegagalan pernapasan, stroke dan kejang-kejang.

Konsekuensi ini akan langsung diteruskan ke bayi yang belum lahir.

Konsumsi narkoba saat hamil juga tingkatkan kemungkinan kelahiran cacat, bayi prematur dan dengan berat badan di bawah ambang normal dan kelahiran bayi meninggal.

Baca Juga: Kisah Ketika Bung Karno Ditembak Saat Salat Dari Jarak 7 Meter Tapi Meleset, Penembak: Bayangan Bung Karno Bisa Pindah-pindah Posisi

Marijuana dan alkohol yang dikonsumsi sebelum kelahiran bayi telah terbukti membuat masalah perilaku dalam masa kecil anak-anak yang lahir.

Narkoba juga berdampak pada ingatan anak-anak dan perhatian mereka.

Lebih parah lagi, ada sebuah temuan penelitian dari bayi yang lahir dari wanita yang konsumsi kokain, alkohol atau merokok saat hamil memiliki perubahan struktur otak.

Perubahan struktur otak ini bertahan sampai masa remaja awal.

Baca Juga: Dikarenakan Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Bertambah, Fatwa MUI: Boleh Tidak Salat Jumat di Daerah Rawan Covid-19

Sementara efek kokain bisa terjadi dengan cepat pada manusia dewasa, efek pada janin bisa bertahan puluhan tahun.

Bayi lahir dari ibu yang mengkonsumsi kokain selama kehamilannya biasanya memiliki masalah fisik dan mental.

Mengutip Institut Nasional Penyalahgunaan Narkoba, paparan narkoba di rahum dapat menyebabkan defisit yang halus, namun signifikan, di kemudian hari pada anak-anak.

Defisit ini biasanya muncul di area seperti kemampuan kognitif, proses mencerna informasi dan perhatian pada tugas.

Baca Juga: Statusnya Pasien dalam Pengawasan Corona, Wanita Ini Malah 'Dilepas' dan Harus Cari Rumah Sakit Rujukan Sendiri, 'Rumah Sakit Itu Enggak Tahu Harus Ngapain'

Padahal, ketiga aspek tersebut sangat penting tidak hanya untuk sekolah tetapi hidup mereka mendatang.

Artikel Terkait